Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kabupaten Banyumas tahun 2025 kembali menghadirkan bakat-bakat terbaik siswa sekolah dasar dalam bidang bahasa dan sastra. Salah satu peserta yang berhasil mengukir prestasi membanggakan adalah Zayana Nisa Maulida, siswi SD Negeri 1 Parungkamal, Korwilcam Dindik Lumbir.
Dalam ajang yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas tersebut, Zayana berhasil meraih Juara 3 lomba cerkak. Keberhasilannya menjadi bukti nyata bahwa semangat melestarikan bahasa ibu tetap tumbuh di kalangan generasi muda, khususnya di wilayah pedesaan.
Lomba cerkak atau cerita cekak merupakan salah satu kategori yang diperlombakan dalam FTBI. Peserta ditantang untuk menulis cerita pendek menggunakan bahasa Jawa sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal. Zayana tampil percaya diri dengan karya cerkaknya yang mengangkat tema kehidupan sehari-hari anak-anak di desa.
Ary Kurniawan, Kepala SD Negeri 1 Parungkamal, yang turut mendampingi, menyampaikan rasa bangga atas prestasi siswinya tersebut. Menurutnya, pencapaian Zayana tidak hanya membawa nama baik sekolah, tetapi juga mengharumkan Korwilcam Dindik Lumbir di tingkat kabupaten.
“Prestasi ini merupakan buah dari kerja keras siswa, guru, dan dukungan orang tua. Zayana telah menunjukkan bahwa anak-anak kita mampu berkompetisi dan berprestasi jika diberikan kesempatan,” ujarnya.
Sementara itu, guru pembimbing bahasa Jawa di SD Negeri 1 Parungkamal mengungkapkan bahwa persiapan dilakukan secara intensif. Zayana berlatih menulis cerkak dengan berbagai tema, memperkaya kosakata bahasa Jawa, serta memahami pesan moral yang terkandung di dalamnya.
“Cerkak Zayana menonjol karena sederhana tetapi menyentuh. Ia mampu mengemas cerita dengan bahasa yang lugas, sesuai karakter anak-anak, dan tetap sarat nilai pendidikan,” jelas guru pembimbing.
Festival Tunas Bahasa Ibu sendiri merupakan program tahunan yang digagas oleh Dinas Pendidikan Banyumas
Kontributor : Pria Santosa
Posting Komentar