Ajang Kreativitas PTK PAUD Banyumas 2025 Dorong Wujudkan Gerakan 13 Tahun Wajib Belajar



PURWOKERTO, INFO BANYUMAS – Ajang Kreativitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUD Berprestasi Tingkat Kabupaten Banyumas Tahun 2025 berlangsung meriah di kompleks Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Kamis (30/10/2025). Mengusung tema “Dengan Ajang Kreativitas PTK PAUD, Kita Wujudkan Gerakan Nasional 13 Tahun Wajib Belajar di Kabupaten Banyumas”, kegiatan ini menjadi wadah apresiasi sekaligus pembuktian kualitas pendidik PAUD di daerah Kabupaten Banyumas.


Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banyumas dengan ditandai pemukulan gong, dengan didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, perwakilan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta unsur Forkompimcam Purwokerto Selatan.


Kemeriahan acara terlihat sejak pagi hari ketika para peserta bersama tim pendukungnya dan undangan mulai datang dan hadir berduyun-duyun memadati halaman serta komplek Dinas Pendidikan. Ajang kreativitas tahun ini memperlombakan 5 jenis mata lomba, yakni: Lomba Cerdas Cermat (LCC), Tari Kreasi, Mendongeng, Senam 7 KAIH dan Cipta Menu Gizi Seimbang.


Kepala Dinas Pendidikan Kab. Banyumas, Drs. H. Joko Wiyono, M.R, M.Si, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang lomba semata, tetapi juga sarana aktualisasi potensi para PTK PAUD yang selama ini telah berjuang di garda terdepan dalam mengabdi pada pendidikan anak usia dini.


“Kami ingin memastikan bahwa PTK PAUD memiliki ruang untuk menampilkan potensi terbaik mereka. Ada 3 upaya atau hal penting yang ingin dicapai dari kegiatan ini. Yang pertama, mengaktualisasikan potensi yang dimiliki PTK PAUD, walau dengan segala keterbatasan yang ada, guru atau PTK PAUD ternyata bisa menampilkan potensi serta karya yang luar biasa,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan.


Beliau menambahkan dua hal penting berikutnya yang menjadi fokus dalam kegiatan ini. Yang kedua, menunjukkan kepada publik bahwa guru PAUD di Banyumas memiliki skil/ keterampilan teknis yang mumpuni mulai dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik, sehingga “Taksonomi Bloom” bisa diintegrasikan dengan sangat baik.


“Ketiga, kami ingin menegaskan bahwa seluruh satuan PAUD di Kabupaten Banyumas adalah lembaga resmi yang terukur keberadaannya, serta memiliki kontribusi nyata dalam mewujudkan gerakan nasional 13 tahun wajib belajar,” tambahnya dengan penuh semangat.


Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banyumas yang hadir mewakili Ketua DPRD memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyebut bahwa kegiatan seperti ini penting untuk menjaga semangat dan profesionalisme para guru PAUD di tengah tantangan pendidikan masa kini.


“Kami dari DPRD Kab. Banyumas akan selalu mendukung penuh kegiatan positif seperti ini. Semoga ajang kreativitas ini berjalan lancar, sukses, dan membawa manfaat besar bagi peningkatan mutu pendidikan di Banyumas,” ucap Ketua Komisi IV DPRD Banyumas dalam sambutannya.


Ia juga menekankan bahwa keberhasilan program wajib belajar 13 tahun tidak hanya ditentukan oleh jenjang SD, SMP, atau SMA, tetapi berawal dari pondasi kuat di jenjang PAUD. Oleh karena itu, para guru PAUD memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk karakter dan dasar kemampuan anak.




Sementara itu, perwakilan BBPMP Provinsi Jawa Tengah yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap inovasi para guru PAUD di Banyumas. Menurutnya, kualitas karya yang ditampilkan menunjukkan bahwa guru PAUD tidak kalah kreatif dibandingkan jenjang pendidikan lainnya.


“Kami merasa bangga dan takjub melihat secara langsung kreativitas para PTK PAUD Banyumas. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga inovator yang menginspirasi. Kami dari BBPMP selalu siap berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kab. Banyumas dalam mewujudkan visi Kemendikdasmen, yaitu pendidikan bermutu untuk semua,” ujar perwakilan BBPMP.


Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai dasar pembentukan generasi emas Indonesia di masa depan. Menurutnya, fase PAUD merupakan periode emas di mana fondasi karakter, kecerdasan, dan nilai-nilai sosial anak mulai dibentuk.


“Anak-anak usia dini saat ini adalah calon generasi emas kita nanti. Mereka sedang berada di fase penting, dan peran guru PAUD sangat menentukan arah tumbuh kembang mereka,” imbuhnya.


Kegiatan Pembukaan Ajang Kreativitas PTK PAUD Berprestasi Banyumas 2025 ditutup dengan penyerahan bantuan sosial kepada perwakilan peserta didik PAUD juga bantuan APE PAUD. Melalui ajang ini, Dinas Pendidikan berharap semangat inovasi dan kolaborasi antar PTK PAUD semakin tumbuh, sejalan dengan komitmen mewujudkan pendidikan berkualitas dan wajib belajar 13 tahun di Kabupaten Banyumas.


Kontributor: Eko Adi P.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama