Panggung Irama dan Warna di SDN 1 Glempang: Siswa Tumpahkan Kreativitas dan Cinta Budaya Lewat Gerak Tari!

Glempang - Info Banyumas. Halaman SDN 1 Glempang mendadak berubah menjadi panggung penuh warna dan irama pada pelaksanaan Penilaian Seni Tari Autentik Semester I tahun ajaran ini. Puluhan siswa dari kelas IV, V, dan VI tampil memukau dengan beragam koreografi yang menunjukkan bakat, kreativitas, serta penguasaan teknik gerak yang luar biasa.


Kegiatan yang digelar di halaman sekolah itu menjadi ajang penting bagi siswa untuk menampilkan hasil belajar seni tari selama satu semester. Tidak hanya dinilai dari penampilan, kegiatan ini juga menjadi momen untuk menilai karakter dan kerja sama antarsiswa dalam menyiapkan sebuah pertunjukan seni.


“Penilaian ini bertujuan untuk mengukur kompetensi siswa secara utuh, tidak hanya pengetahuan teoretis, tetapi juga keterampilan praktik, penghayatan, dan kemampuan berkolaborasi dalam menyajikan sebuah karya tari,” jelas Nurohmah, S.Pd.SD., Guru Kelas IV sekaligus koordinator kegiatan.


Menurutnya, kegiatan ini menjadi implementasi nyata dari konsep Penilaian Autentik yang menekankan pada kemampuan siswa dalam menerapkan unsur gerak, irama, dan ekspresi secara terpadu.


“Kami ingin melihat sejauh mana siswa dapat mengaplikasikan unsur-unsur gerak, irama, dan ekspresi yang telah dipelajari di kelas,” tambah Nurohmah penuh semangat.


Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala SDN 1 Glempang yang memberikan dukungan penuh terhadap kreativitas siswa. Ia menyebut bahwa seni memiliki peran penting dalam membangun karakter dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak-anak.


“Kami sangat mengapresiasi semangat dan kerja keras anak-anak. Seni tari adalah media untuk mendidik karakter, melatih kedisiplinan, dan meningkatkan percaya diri,” tutur Meliya Faradisa, S.Pd., Kepala SDN 1 Glempang.


Lebih lanjut, Meliya menekankan pentingnya kegiatan serupa dilakukan secara rutin sebagai bentuk pelestarian budaya dan pembinaan karakter melalui seni.


“Semoga kegiatan ini rutin dilakukan untuk terus melahirkan generasi yang mencintai dan melestarikan budaya bangsa melalui seni,” imbuhnya.


Kegiatan yang berlangsung meriah ini juga tidak lepas dari kerja sama seluruh guru kelas. Mereka terlibat aktif dalam mempersiapkan siswa mulai dari pemilihan musik, kostum, hingga latihan koreografi agar penampilan berjalan maksimal.


“Kami melihat potensi besar pada setiap anak. Kami bersama Bu Mustika Sari fokus pada eksplorasi gerak tradisional yang dikemas agar menarik bagi usia mereka,” ujar Khusnul Khotimah, S.Pd.SD., Guru Kelas V.


Sementara itu, antusiasme siswa menjadi salah satu penentu suksesnya kegiatan ini. Para peserta menunjukkan semangat tinggi untuk tampil maksimal di depan guru dan teman-teman.


“Anak-anak belajar banyak tentang teamwork dan tanggung jawab. Mereka sangat antusias dan saling mendukung satu sama lain,” ungkap Mustika Sari, S.Pd., Guru Kelas VI.


Dari sisi siswa, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga dan penuh kesan. Banyak di antara mereka yang merasakan kegembiraan sekaligus tantangan dalam menari di hadapan penonton.


“Awalnya deg-degan, tapi setelah musik mulai, saya langsung menikmati. Senang sekali bisa tampil bersama teman-teman dan dapat tepuk tangan meriah,” kata Hamizan Khiar Rais, siswa Kelas V.


Bahkan siswa dari kelas bawah pun terlihat antusias menyaksikan penampilan kakak-kelasnya. Mereka tampak terpukau dan terinspirasi untuk ikut menari di masa mendatang.


“Tariannya keren-keren! Saya juga ingin ikut tampil seperti kakak-kakak saat sudah Kelas IV nanti,” ucap Fikri, siswa Kelas II dengan mata berbinar.


Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan tepuk tangan meriah dari seluruh warga sekolah. Lebih dari sekadar penilaian akademik, acara ini menjadi momen kebersamaan yang menumbuhkan rasa bangga terhadap seni dan budaya Indonesia.


“Ini bukan hanya ujian tari, tetapi juga perayaan semangat dan cinta anak-anak terhadap budaya bangsa,” pungkas Meliya Faradisa dengan penuh haru.


Kontributor: Amel

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama