Kwarran Lumbir Ikut Asah Bakat Kepemimpinan Pramuka Siaga, pada Gelaran DIANPINRUNG 2025 Kwarcab Banyumas

 


KARANGLEWAS, INFO BANYUMAS – ratusan Pramuka Siaga yang terpilih sebagai Pemimpin Barung (Pinrung) dan Wakil Pemimpin Barung (Wapinrung) dari seluruh Kwartir Ranting (Kwarran) di Kabupaten Banyumas siap mengikuti Gladian Pemimpin Barung (DIANPINRUNG) Kwartir Cabang Banyumas Tahun 2025. Kegiatan penting ini akan diadakan pada Sabtu, 1 November 2025 , bertempat di bumi kedua (Bumper) Wisata Candi Karangkemiri, Kecamatan Karanglewas, Banyumas, dan bertujuan untuk membekali calon pemimpin muda ini dengan pengetahuan serta keterampilan manajerial barung.



Para peserta DIANPINRUNG 2025 merupakan perwakilan terbaik dari setiap Kwarran. Setiap kwartir diinstruksikan untuk mengirimkan satu orang Pinrung Putra dan satu orang Pinrung Putri. Mereka berasal dari Gugusdepan SD/MI, baik negeri maupun swasta, dan secara khusus merupakan calon Pramuka Garuda yang direncanakan akan dilantik pada tahun 2025.


Pelaksanaan kegiatan tersebut, yang dilakukan oleh Kwartir Cabang Banyumas cq Bidang Pembinaan Anggota Muda, merupakan wujud nyata dari komitmen Gerakan Pramuka dalam penerapan prinsip-prinsip dasar dan metode kepramukaan. Fokus utama dari gladian tersebut adalah metode pengembangan kegiatan berkelompok, bekerja sama, dan berkompetisi yang efektif di tingkat Barung Siaga.


Tujuan utama gladian tersebut adalah memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman dalam bidang kepemimpinan kepada para Pinrung dan Wapinrung. Pembekalan tersebut diharapkan memungkinkan mereka untuk mengelola dan memimpin barungnya dengan lebih baik di pangkalan masing-masing.


Gerakan Pramuka Banyumas menekankan bahwa proses pendidikan keterampilan dan berbagi pengalaman yang bermanfaat bagi peserta didik harus mengedepankan praktik secara langsung. Hal tersebut sejalan dengan upaya untuk mengarahkan peserta didik agar selalu melakukan hal-hal nyata, memotivasi keingintahuan akan hal baru, serta mendorong partisipasi aktif dalam segala kegiatan kepramukaan.


Untuk mencapai target tersebut, materi kegiatan dalam "DIANPINRUNG 2025" dirancang dalam bentuk praktik yang praktis. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan teknis kepemimpinan barung.



Salah satu peserta yang antusias menyambut kegiatan tersebut adalah Shofiy Rubiatul Affra . Ia tercatat sebagai Pinrung Putri dari SD Negeri 2 Canduk, Kecamatan Lumbir, yang didampingi oleh pembina pendamping (bindamping) Titah Aprilia, S.Pd.


Peserta lain yang juga siap menunjukkan kemampuannya dalam kegiatan tersebut adalah Ikhsan Atma Putra Purnama . Ikhsan merupakan Pinrung Putra yang berpangkalan di SD Negeri 1 Parungkamal, Kecamatan Lumbir, dan mendapatkan pembinaan dari Maya Kurnia Utami, S.Pd.


Materi-materi yang akan diujikan dan dipraktikkan dalam DIANPINRUNG tersebut meliputi pengetahuan tentang Syarat Kecakapan Umum (SKU), Syarat Kecakapan Khusus (SKK), Syarat Pramuka Garuda (SPG), hingga atribut pakaian pramuka yang benar.


Tidak hanya pengetahuan teoritis, gladian tersebut juga akan mengasah keterampilan berlatih memimpin dan dipimpin melalui serangkaian permainan edukatif yang menarik.


Permainan-permainan interaktif dalam gladian tersebut dirancang untuk menguji kekompakan, strategi, dan inisiatif para pemimpin barung. Beberapa di antaranya mencakup simulasi yang menantang seperti "Menara Kepemimpinan" dan "Jembatan Komando".


Selain itu, aspek kepercayaan dan komunikasi juga menjadi fokus penting dalam gladian tersebut. Hal ini diwujudkan melalui praktik permainan seperti "The Trust Walk" dan "Pesan Berantai".


Keterampilan berpikir cepat dan analitis juga akan diasah melalui kegiatan seperti "The A Word", "Tali Jalinan", "Puzzel Pemimpin Bijak", dan "Merangkai Kata" dalam gladian tersebut. Semua sesi ini bertujuan untuk memastikan setiap pemimpin barung siap menghadapi tantangan di satuan mereka.


"Saya sangat senang dan bangga bisa mewakili Kwarran Lumbir. Saya akan memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar bagaimana cara memimpin barung yang baik agar teman-teman saya di sekolah bisa lebih semangat lagi ikut Pramuka," ujar Shofiy Rubiatul Affra , Pramuka Siaga yang lahir di Banyumas pada 6 September 2015, dengan penuh semangat.



Senada dengan itu, Ikhsan Atma Putra Purnama yang lahir di Banyumas pada 28 Oktober 2015, mengungkapkan harapannya. "Ini kesempatan untuk bertemu teman-teman dari mengomel lain dan belajar banyak hal baru. Saya berharap setelah kegiatan ini, saya bisa lebih bertanggung jawab dan bisa memimpin barung saya saat latihan," kata Ikhsan.



Kegiatan DIANPINRUNG 2025 diharapkan tidak hanya menghasilkan Pemimpin Barung yang terampil, tetapi juga memperkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter pemimpin masa depan bangsa, dimulai dari tingkat Siaga.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama