Semarak HUT Ke-80 PRI & HGN di Gumelar: Upacara Hikmat hingga Lomba Tumpeng Penuh Kreativitas

Gumelar - Info Banyumas. Puncak Semarak HUT Ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) tingkat Kecamatan Gumelar berlangsung meriah melalui gelaran upacara dan lomba menghias tumpeng yang dipusatkan di halaman SMP Negeri 1 Gumelar. Kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan dan apresiasi bagi para guru dan insan pendidikan. Guru-guru dari berbagai satuan pendidikan tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. “Ini menjadi momen istimewa bagi kami untuk kembali menguatkan solidaritas,” ujar salah satu peserta.


Upacara peringatan menjadi agenda pembuka yang dilaksanakan pada pagi hari dan dipimpin langsung oleh Camat Gumelar, Septian Muhranto, S.STP., M.Si. Suasana lapangan upacara tampak tertib, hikmat, dan penuh kesan penghormatan terhadap profesi guru. “Guru adalah lentera dan pelita bagi generasi penerus bangsa,” tegas Camat Gumelar dalam amanatnya.


Dalam penyampaiannya, beliau mengajak seluruh guru untuk terus beradaptasi dan menjaga semangat dalam menjalankan tugas pengabdian. Para peserta mendengarkan dengan penuh perhatian, mengingat pesan tersebut sebagai dorongan moral yang sangat berarti. “Kami merasa dihargai dan semakin bersemangat,” kata seorang guru usai upacara.


Selepas rangkaian upacara selesai, perhatian peserta langsung tertuju pada kegiatan paling dinanti, yakni Lomba Menghias Tumpeng. Kompetisi ini diikuti oleh 13 ranting PGRI dan berlangsung dengan atmosfer meriah dan penuh kreativitas. “Setiap tahun selalu ada hal baru dari para peserta tumpeng,” komentar salah satu panitia lomba.


Tumpeng-tumpeng yang dihasilkan menampilkan perpaduan cita rasa tradisional dengan desain artistik yang memanjakan mata. Peserta tampak bekerja kompak, mulai dari menata nasi tumpeng hingga menyusun lauk dan ornamen yang mempercantik hidangan. “Kami ingin menampilkan karya terbaik yang juga kaya makna budaya,” tutur salah satu peserta.


Lomba resmi dibuka oleh Koordinator Lomba, Eni Suprati, S.Pd.SD, yang sekaligus memberikan apresiasi atas partisipasi seluruh ranting PGRI. Beliau menegaskan bahwa lomba ini tidak hanya berorientasi pada kompetisi, tetapi juga sebagai ajang mempererat silaturahmi. “Semoga kegiatan ini memperkuat persaudaraan antar guru,” ucap Eni dalam sambutannya.


Di area lomba, suasana penuh semangat memenuhi halaman sekolah. Sorak dukungan dan kerja sama tim terlihat menyatu, menghadirkan suasana penuh keakraban antar peserta. “Seru sekali, bukan hanya lomba, tapi juga momen saling mendukung,” ujar seorang guru.


Setelah tuntas proses penilaian, dewan juri kemudian mengumumkan para pemenang dengan penuh antusias dari peserta yang menunggu hasil. Kriteria penilaian mencakup kreativitas, kerapian, kesesuaian tema, hingga rasa dan estetika penyajian. “Kreativitas peserta tahun ini benar-benar meningkat,” ungkap salah satu juri.


Juara 1 diraih oleh PGRI Ranting Cilagkap yang berhasil memukau juri dengan konsep tumpeng yang unik dan penuh filosofi. Para anggota ranting tampak bersyukur dan bangga atas pencapaian tersebut. “Kami tidak menyangka bisa meraih juara pertama,” ujar perwakilan Ranting Cilagkap.


Sementara itu, Juara 2 diraih oleh PGRI Ranting SMP, SMA, SMK PGRI, dan Juara 3 oleh PGRI Ranting HIMPAUDI. Kedua ranting menampilkan kreativitas dengan gaya penyajian khas masing-masing. “Yang penting kami bisa berpartisipasi dan berkreasi bersama,” kata peserta dari Ranting HIMPAUDI.


Adapun Harapan 1 hingga Harapan 3 diraih oleh PGRI Ranting TK, PGRI Ranting Gumelar, dan PGRI Ranting Cihonje. Para peserta lainnya juga diberikan apresiasi atas partisipasi aktif dalam memeriahkan lomba. “Semua peserta sudah menunjukkan karya terbaiknya,” ujar panitia.


Sebelum pengumuman ditutup, Ketua PGRI Cabang Gumelar, Sugito, S.Pd.SD.,M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa rangkaian puncak semarak ini mencerminkan dedikasi dan kebersamaan para pendidik di Gumelar. “Kami bangga dengan semangat dan kontribusi seluruh guru,” ujar Sugito.


Dengan berakhirnya seluruh acara, peserta meninggalkan lokasi dengan membawa kesan mendalam dan semangat baru. Wajah-wajah guru tampak ceria dan penuh harapan untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan. “Semoga semarak ini menjadi energi positif bagi semua guru di Gumelar,” tutup Ketua PGRI Cabang Gumelar.


Kontributor: Wahyu Ambarwati

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama