Optimalkan Publikasi Kegiatan Kepramukaan, Kwarran Gumelar Adakan Pelatihan Kehumasan

 

Optimalkan publikasi kegiatan Kepramukaan, Kwartir Ranting (Kwarran) Gumelar menyelenggarakan pelatihan kehumasan bagi Pembina Gugus Depan. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pramuka ke- 62 yang dilaksanakan di aula SMA PGRI Gumelar.

 

Ka Kwarran Gumelar, Kak Sumargo, M.Pd., yang juga hadir di tengah-tengah kegiatan sangat mengapresiasi semangat para peserta. Menurutnya seluruh peserta yang hadir antusias ikuti pelatihan kehumasan yang berfokus pada pelatihan jurnalistik, Minggu, (13/8/2023).

 

“Terima kasih kakak atas semangat dan antusiasnya ikuti kegiatan ini. Saya yakin, dengan kegiatan ini berbagai kegiatan di masing-masing pangkalan akan terpublikasikan dengan baik,” ungkap Sumargo saat ditemui di akhir sesi kegiatan.

 

Kak Agus Muslim, selaku Wakil Ketua (Waka) Bidang Pembinaan Pramuka Dewasa (Binawasa) dalam sambutan yang sekaligus membuka kegiatan memberikan motivasi kepada seluruh peserta pelatihan mengenai pentingnya publikasi kegiatan kepramukaan di masing-masing Gugus Depan. Menurut Agus Muslim, seberapapun meriahnya suatu kegiatan, tidak akan berarti tanpa adanya publikasi.

 

“Saat ini Pembina Pramuka haruslah mau meningkatkan pengetahuan dan pemahamannya tentang bagaimana mempublikasikan kegiatan-kegiatan kepramukaan di gugus depan masing-masing. Hal itu penting karena sebaik apapun kegiatan yang dilakukan, akan lebih maksimal hasilnya jika digaungkan melalui publikasi di berbagai media,” ungkapnya saat mengakhiri sambutan.

 

Yusep Kurniawan, Pengurus Kwarran Ajibarang selaku Narasumber yang juga merupakan Penulis Portal Berita Online Info Banyumas menuturkan bahwa menulis berita itu mudah. Kuncinya menurut Yusep ada tiga, yakni kamauan, ikhlas, dan konsistensi. Ia meyakini, dengan tiga kunci tersebut keterampilan menulis berita akan dengan mudah dikuasai para Pembina Pramuka Kwarran Gumelar.

 

“Keterampilan menulis berita tidak hanya dapat dilihat dari seberapa banyak pelatihan yang diikuti. Namun yang justru menjadi kunci adalah kemauan, keikhlasan, serta konsistensi untuk terus menulis. Semakin tinggi jam terbang menulis berita, akan semakin mahir pula keterampilan menulis beritanya,” ungkapnya penuh semangat memotivasi peserta. (Hasan Triyakfi)