LUMBIR, INFOBANYUMAS ǁ
GP Ansor Ranting Dermaji kembali menggelar kegiatan ziarah wali di Banyumas
sebagai bagian dari tradisi menyambut bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini
berlangsung pada Kamis, 27 Februari 2024, dan diikuti oleh lebih dari 150
jamaah. Dipimpin langsung oleh Kyai Saifudin, rombongan berangkat menggunakan
tujuh armada elf dan enam mobil pribadi.
Ketua GP Ansor Ranting Dermaji, Toni Budiman, menyampaikan
bahwa ziarah wali ini merupakan agenda rutin yang selalu dilaksanakan menjelang
Ramadhan.
"Ini adalah bentuk ikhtiar spiritual kami dalam
mempersiapkan diri menghadapi bulan suci. Selain berdoa, kami juga mengenang
perjuangan para wali dalam menyebarkan Islam di Banyumas," ujarnya.
Rombongan memulai perjalanan dengan mengunjungi makam Syeh
Makhdum Wali. Makam yang terletak di wilayah Banyumas ini dipercaya sebagai
tempat peristirahatan salah satu ulama besar yang berperan penting dalam
penyebaran Islam di daerah tersebut. Di tempat ini, jamaah melakukan doa
bersama dan membaca tahlil.
Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju makam Raden Joko
Kaiman, sosok yang dikenal sebagai pendiri Banyumas. Rombongan mengadakan doa
dan mengenang jasa beliau dalam membangun serta mengembangkan daerah Banyumas
pada masanya.
Makam ketiga yang dikunjungi adalah makam Syeh Abdusomad.
Kyai Saifudin, selaku ketua rombongan, menyampaikan bahwa makam ini menjadi
salah satu tujuan utama dalam ziarah kali ini.
"Beliau adalah salah satu ulama kharismatik di
Banyumas. Kami berharap mendapatkan keberkahan dari perjalanan ini,"
ungkapnya.
Destinasi terakhir dalam ziarah tersebut adalah makam Mbah Muzni.
Para jamaah kembali melantunkan doa dan tahlil, serta mengharapkan keberkahan
dari para wali yang telah berjasa dalam penyebaran Islam di wilayah
tersebut.
Ketua PAC Ansor Lumbir, Wahyu Cahyoko, turut hadir dalam
kegiatan tersebut dan menyatakan bahwa kegiatan ziarah seperti ini penting untuk
memperkuat spiritualitas dan kebersamaan antaranggota GP Ansor.
"Ini bukan sekadar perjalanan religi, tapi juga sarana
mempererat ukhuwah islamiyah di antara kita," katanya.
Selain aspek spiritual, kegiatan tersebut juga menjadi
momentum refleksi bagi para jamaah. Toni Budiman menambahkan bahwa melalui
ziarah tersebut, jamaah dapat mengambil pelajaran dari perjuangan para wali dalam
menyebarkan agama Islam.
Seorang peserta ziarah, Ahmad Munir, mengaku senang bisa
turut serta dalam perjalanan ini.
"Ini pengalaman yang sangat berkesan. Selain bisa
berziarah, saya juga merasa lebih dekat dengan sejarah Islam di Banyumas,"
katanya.
Salah satu peserta lainnya, Siti Rohmah, menyebutkan bahwa
perjalanan ini memberikan ketenangan batin.
"Saya merasa lebih siap menyambut bulan Ramadhan
setelah mengikuti ziarah ini. Semoga kita semua mendapat berkah dari para
wali," tuturnya.
Acara berlangsung dengan khidmat dan tertib. Para jamaah
juga diberikan kesempatan untuk beristirahat sejenak di setiap lokasi sebelum
melanjutkan perjalanan.
Sebagai bentuk syukur, rombongan juga membagikan sedekah
kepada beberapa warga yang berada di sekitar lokasi makam. Hal tersebut menjadi
salah satu bentuk kepedulian sosial yang selalu ditekankan dalam setiap
kegiatan GP Ansor.
Menutup rangkaian kegiatan, Kyai Saifudin memberikan doa dan
tausiyah singkat kepada para jamaah. Ia mengingatkan agar para peserta
menjadikan ziarah ini sebagai momen introspeksi diri.
"Semoga dengan perjalanan ini, kita bisa semakin dekat
dengan Allah dan semakin siap dalam menyambut bulan suci Ramadhan,"
pungkasnya.
Dengan berakhirnya kegiatan tersebut, GP Ansor Ranting Dermaji berharap dapat terus melestarikan tradisi ziarah wali sebagai bagian dari perjalanan spiritual sebelum Ramadhan tiba. (Suripto)
Posting Komentar