LUMBIR, INFO BANYUMAS | (14/05/2025) - Azahwa Dwi Oktavianingrum, siswi berbakat dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Cirahab, berhasil meraih juara pertama dalam ajang Festival Lomba Seni Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Lumbir. Keberhasilannya tersebut membanggakan sekolah. Lomba gambar ekspresi yang menegangkan yang diikuti oleh 34 peserta dari perwakilan sekolah dasar di Kecamatan Lumbir.
Kompetisi yang berlangsung sengit menuntut para peserta
untuk menuangkan kreativitas dan kemampuan bercerita mereka melalui karya
gambar. Para juri menilai keunikan ide,
teknik menggambar, dan kemampuan peserta menyampaikan cerita dan ekspresi melalui gambar-gambar
yang mereka buat.
Suasana di lingkungan SDN 1 Lumbir, lokasi penyelenggaraan
lomba, begitu meriah. Para peserta
tampak antusias memamerkan hasil karya terbaik mereka. Dukungan dari guru dan orang tua turut
menambah semangat para peserta dalam berkompetisi
"Saya sangat bangga dan senang bisa meraih juara
pertama," ujar Azahwa Dwi Oktavianingrum, seusai menerima piala.
"Proses pembuatan gambar ini cukup menantang, namun
saya berusaha semaksimal mungkin untuk menuangkan ide dan cerita sebaik
mungkin, sehingga ekspresi dan rasa pada gambar dapat dirasakan secara langsung oleh juri dan oleh orang yang melihatnya." Rasa haru dan bangga
terlihat jelas di wajahnya.
Keberhasilan Azahwa atau yang akrab dipanggil Zahwa tak
lepas dari bimbingan intensif dari guru pembimbingnya, Yayuk Agus Mustika Dewi,
S.Pust.
"Zahwa memiliki bakat dan minat yang tinggi di bidang
seni rupa," kata Yayuk.
"Saya hanya membimbing dan mengarahkannya agar potensi
tersebut dapat berkembang dengan optimal."
Yayuk menambahkan bahwa kesuksesan ini merupakan hasil kerja keras dan
dedikasi Zahwa.
Kepala Sekolah SDN 1 Cirahab, Jumadi, turut memberikan
apresiasi atas prestasi Zahwa.
"Prestasi ini merupakan kebanggaan bagi SDN 1 Cirahab, bagi anak-anak yang belum berprestasi jangan putus semangat, yakinlah bahwa dengan giat berlatih kita pasti bisa berprestasi." ujarnya.
"Semoga prestasi ini dapat memotivasi siswa lainnya
untuk terus berkreasi dan berprestasi di bidang seni." Jumadi berharap agar prestasi ini dapat
menginspirasi siswa lain untuk mengembangkan potensi diri mereka.
Penyerahan piala bergengsi tersebut dilakukan langsung oleh
Yusep Kurniawan, selaku Korwilcam Dinas Pendidikan Lumbir.
"Saya sangat mengapresiasi kreativitas dan kemampuan
para peserta FLS2N tahun ini," kata Yusep.
"Semoga ajang ini dapat terus memotivasi siswa-siswa
untuk mengembangkan bakat dan minat mereka di bidang seni." Yusep juga menekankan pentingnya peran guru
dalam membina dan mengasah bakat siswa.
Suasana haru dan bahagia menyelimuti acara penutupan
lomba. Para peserta, guru, dan orang tua
tampak gembira merayakan keberhasilan para pemenang. Prestasi yang diraih Zahwa menjadi bukti
nyata bahwa bakat dan minat yang diasah dengan tekun akan membuahkan hasil yang
membanggakan.
Lomba gambar bercerita dalam FLS3N tersebut tidak hanya
sekedar kompetisi, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan
diri, mengembangkan kreativitas, dan mengasah kemampuan mereka. Hal tersebut sejalan dengan tujuan pendidikan
untuk membentuk generasi muda yang berkarakter dan berprestasi.
Para peserta lainnya juga menunjukkan karya-karya yang luar
biasa. Meskipun tidak meraih juara,
semangat dan kreativitas mereka patut diapresiasi. Semua peserta telah menunjukkan dedikasi dan
kerja keras mereka dalam mengikuti lomba.
Keberhasilan Zahwa juga menjadi bukti nyata bahwa dukungan
dari orang tua dan guru sangat penting dalam pengembangan bakat anak. Kerja sama yang baik antara sekolah, orang
tua, dan guru menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.
FLS3N tingkat SD Kecamatan Lumbir tahun ini diharapkan dapat
menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menyelenggarakan kegiatan
serupa. Dengan demikian, bakat dan minat
siswa di bidang seni dapat terus dikembangkan dan diasah.
Acara penutupan FLS3N berlangsung meriah dan penuh dengan
kesan positif. Para peserta dan panitia
berharap agar lomba ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Prestasi Zahwa menjadi bukti nyata bahwa anak-anak Indonesia
memiliki potensi yang luar biasa di bidang seni. Dengan dukungan dan bimbingan yang tepat,
potensi tersebut dapat dikembangkan dan menghasilkan prestasi yang membanggakan.
Semoga keberhasilan Zahwa dapat menginspirasi siswa-siswa
lain untuk berani bermimpi dan mengejar cita-cita mereka. Prestasi yang diraihnya menjadi bukti bahwa
kerja keras dan ketekunan akan membuahkan hasil yang manis.
Ke depan, diharapkan akan lebih banyak lagi siswa yang
berpartisipasi dalam ajang FLS3N. Dengan
demikian, akan semakin banyak bakat-bakat muda Indonesia yang dapat ditemukan
dan dikembangkan.
Posting Komentar