LUMBIR, INFO BANYUMAS - TPQ Al Ihya Desa Canduk, RT 01 RW 07, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, menggelar acara Khotmil Qur'an Juz 'Amma (Juz 30) (29/06) sebagai bentuk apresiasi terhadap santri yang telah menghafal dengan lancar dan tartil. Kegiatan ini diharapkan menjadi pondasi spiritual dalam membentuk generasi Qur'ani yang tidak hanya pandai membaca, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Acara yang digelar di lingkungan TPQ Al Ihya tersebut dihadiri oleh para santri, orang tua, serta tokoh masyarakat setempat. Khotmil Qur'an ini menjadi momen istimewa karena menandai keberhasilan puluhan anak dalam menghafal Juz 'Amma dengan baik. Selain sebagai sarana evaluasi, kegiatan ini juga menjadi motivasi bagi santri lain untuk terus meningkatkan hafalan dan pemahaman terhadap Al-Qur'an.
Sumarno, Kepala TPQ Al Ihya, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian para santri. Menurutnya, menghafal Al-Qur'an bukan sekadar aktivitas ritual, melainkan proses pembentukan karakter islami yang akan membekali anak-anak dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat.
TPQ Al Ihya sendiri telah lama menjadi pusat pendidikan agama di Desa Canduk, dengan fokus pada pembelajaran Al-Qur'an, akhlak, dan dasar-dasar keislaman. Keberhasilan program tahfizh Juz 'Amma ini menjadi bukti nyata komitmen lembaga tersebut dalam mencetak generasi yang religius dan berakhlak mulia.
Sumarno, Kepala TPQ Al Ihya, dalam sambutannya mengatakan,
"Saya bangga terhadap generasi penerus yang sudah mampu menghafal Al-Qur'an Juz 30 hingga lancar dan tartil. Semoga ini menjadi dasar dalam menjalani hubungan hamba dengan Tuhannya dan hamba dengan sesamanya."
Ia menambahkan,
"Semoga TPQ Al Ihya dapat mendidik generasi muda yang islami, bukan hanya label saja, namun karakter kuat tertanam dalam jiwa-jiwa mereka. Sehingga, mereka dapat menjadi penyelamat dunia dan akhirat kelak, serta penolong bagi orangtuanya di akhirat."
Salah satu orang tua santri, Anita Tri Wahyuningsih mengungkapkan apresiasinya,
"Anak saya sekarang lebih disiplin dalam mengaji dan menghafal. Kami sangat berterima kasih kepada para ustadz/ustadzah yang sabar membimbing."
Najwa Kahirina (12 th), salah satu santri penghafal, dengan semangat menceritakan pengalamannya,
"Awalnya sulit, tapi setelah dibimbing, sekarang senang bisa menghafal surat-surat pendek. Ingin nanti lanjut ke Juz lainnya."
Ke depan, TPQ Al Ihya berencana memperluas program tahfizh hingga juz-juz lainnya sekaligus memperkuat pendidikan akhlak. Diharapkan, sinergi antara orang tua, masyarakat, dan pengajar dapat menciptakan lingkungan yang mendukung terwujudnya generasi Qur'ani yang berilmu dan beradab.
Acara ditutup dengan doa bersama serta pembagian sertifikat penghafal sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras para santri. Dengan semangat ini, TPQ Al Ihya terus berkomitmen menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur'an yang berkarakter kuat di Kabupaten Banyumas.
Posting Komentar