Gotong Royong Penuh Inspirasi: BGR Memperbaiki Jalan Penghubung Cirahab–Cikakak Secara Swadaya



LUMBIR, INFO BANYUMAS — Semangat kebersamaan dan gotong royong kembali menunjukkan wajah aslinya di tengah masyarakat Grumbul Beji, Desa Cirahab (9/07). Melalui Paguyuban Beji Guyub Rukun (BGR), warga memulai perbaiki pengecoran jalan penghubung antara Desa Cirahab dan Desa Cikakak yang melintasi wilayah Grumbul Beji menuju Gandarusa.

 

Kegiatan pengecoran jalan ini dimulai sejak 7 Juli 2025 dan masih terus berlangsung hingga hari ini. Meski dilakukan tanpa sokongan dana pemerintah, pekerjaan jalan ini dilaksanakan dengan penuh semangat dan kebanggaan oleh warga setempat dengan pendanaan sepenuhnya dari swadaya masyarakat dan para donatur

 

Jalan yang dibangun merupakan jalan strategis yang menghubungkan Kecamatan Lumbir dengan Kecamatan Wangon, dan selama ini sudah rusak parah yang sulit dilalui terutama pada musim hujan. Dengan semangat kemandirian, warga Grumbul Beji ingin menciptakan akses yang lebih layak untuk mobilitas masyarakat.

 

Ketua Paguyuban BGR, Suryono, menyampaikan bahwa inisiatif ini muncul dari kesadaran bersama warga akan pentingnya infrastruktur jalan untuk mempercepat roda perekonomian dan mempermudah akses pendidikan, kesehatan, serta pertanian.

 

“Kami tidak ingin hanya menunggu bantuan datang. Kami ingin menjadi pelaku perubahan di kampung sendiri. Dengan modal semangat, kebersamaan, dan sedikit demi sedikit iuran warga dan para donatur, pengecoran jalan ini mulai bisa terwujud,” ujar Suryono.

 

Para pekerja adalah warga Grumbul Beji, Desa Cirahab, yang setiap hari bergantian datang membantu mulai dari pagi hingga siang. Tanpa pamrih, mereka menyumbangkan tenaga, waktu, bahkan sebagian dari mereka menyumbangkan bahan material seperti pasir, batu dan semen.

 

Setiap pagi menjelang siang, aroma teh hangat dan jajanan sederhana menjadi penyemangat tersendiri di tengah lelahnya pekerjaan. Kaum ibu turut berperan dengan menyediakan konsumsi bagi para pekerja, sementara anak-anak membantu dengan membawa air dan alat-alat sederhana.

 

Meski proses pengecoran ini dilakukan secara bertahap, semangat para warga tidak pernah surut. Mereka meyakini bahwa jalan yang baik akan membawa harapan baru bagi anak cucu mereka. Bukan hanya urusan pembangunan fisik, tapi juga membangun karakter dan solidaritas antarwarga.

 

Pengecoran jalan ini juga membuka mata banyak pihak tentang betapa kuatnya potensi masyarakat bila diberi ruang dan kepercayaan untuk membangun secara mandiri. Kekuatan utama dari proyek ini bukan pada anggaran besar, melainkan pada kekuatan tekad dan kebersamaan.

 

Suryono berharap, kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi dusun dan desa lain di wilayah Banyumas, bahwa perubahan bisa dimulai dari bawah. Ia juga menyampaikan paguyuban BGR kurang lebih sudah berjalan sekitar 8 tahun dan sudah banyak fasilitas umum yang sudah dirasakan oleh warga seperi pendopo, jalan menuju makam dan masih banyak lagi, harapan agar suatu saat pemerintah dapat memperhatikan dan mendukung upaya swadaya warga seperti ini, baik dalam bentuk material maupun alat berat.

 

Kini, suara molen dan sorak semangat warga menjadi nyanyian pembangunan baru di Beji. Jalan belum sepenuhnya selesai, namun semangat sudah lebih dulu sampai di tujuan: membangun desa dengan kekuatan gotong royong dan cinta tanah kelahiran.


Kontributor : Topbird

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama