PURWOKERTO, INFO BANYUMAS – Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kabupaten Banyumas kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) kedua di tahun 2025 pada Rabu, 16 Juli 2025, bertempat di Aula Korwilcam Dindik Purwokerto Timur. Rakor yang dimulai pukul 08.30 WIB ini dibuka secara resmi oleh Ketua IPI Kabupaten Banyumas, H. Fauzan Nur Rofik, S.Pd, dan dihadiri oleh seluruh pengurus serta anggota IPI yang ada di wilayah Banyumas.
Kegiatan
ini menjadi forum strategis bagi para penilik untuk menyamakan persepsi,
memperkuat kolaborasi, serta merumuskan langkah konkret/ nyata dalam
pelaksanaan tugas-tugas pendampingan di satuan pendidikan nonformal yang ada di
Kabupaten Banyumas.
Rakor
membahas lima agenda utama untuk dua bulan ke depan, yaitu tindak lanjut pasca
Bimtek di BBPMP Provinsi Jawa Tengah, penyusunan bukti fisik untuk pemenuhan
Rencana Hasil Kerja (RHK) dalam sistem E-kinerja BKN, review Rencana Anggaran
Biaya (RAB) IPI Banyumas tahun 2025, rencana peringatan HUT IPI tahun 2025, serta
kegiatan purnatugas bagi anggota yang sudah dan akan memasuki masa purna tugas/pensiun
di tahun ini.
Tindak
lanjut Bimtek menjadi pembahasan awal yang cukup mendapat sorotan, karena
berkaitan langsung dengan peningkatan kapasitas dan profesionalisme penilik
dalam menghadapi tantangan di lapangan.
Ketua IPI
Banyumas, H. Fauzan Nur Rofik, S.Pd, menyampaikan bahwa rakor ini salah satunya
bertujuan untuk memastikan hasil materi yang diperoleh dari Bimtek dapat
diterapkan dengan optimal dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan mutu
layanan pendidikan nonformal di wilayah binaan masing-masing.
“Kami ingin
hasil Bimtek tidak hanya berhenti pada laporan saja, tetapi benar-benar
diimplementasikan. Itulah esensi utama dari kegiatan Bimtek,” tegas Ketua IPI
dalam sambutannya saat membuka Rakor.
Pembahasan
berlanjut pada penyusunan bukti fisik untuk pemenuhan RHK di E-kinerja BKN yang
menjadi aspek penting dalam sistem penilaian kinerja penilik. Hal ini bertujuan
agar pelaporan kinerja lebih terukur, sistematis, dan akuntabel.
Sesi
berikutnya pengurus bersama anggota melakukan review terhadap RAB IPI Banyumas tahun
2025. Proses ini dilakukan untuk memastikan perencanaan anggaran berjalan
sesuai kebutuhan riil lapangan dalam mendukung kegiatan-kegiatan penilik yang
lebih efektif.
Rencana
peringatan Hari Ulang Tahun IPI tahun 2025 turut menjadi agenda yang dibahas,
termasuk usulan kegiatan dan biaya yang melibatkan anggota serta para pihak
pemangku kepentingan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran penilik.
Tak kalah
penting, Rakor juga mematangkan rencana penghargaan bagi penilik yang sudah dan akan
purnatugas di tahun ini, sebagai wujud penghormatan atas dedikasi dan pengabdian
mereka selama ini.
Salah satu
anggota IPI, Sri Kinasih, S.Pd, menyampaikan bahwa Rakor kali ini sangat
strategis dan membantu penilik dalam menyusun rencana kerja serta menyelaraskan
kegiatan di lapangan.
“Dengan
forum seperti ini, kami bisa saling diskusi ataupun berbagi pengalaman dengan
yang lain terkait tugas dan fungsi kami sebagai penilik. Apalagi untuk RHK yang ada di
E-kinerja BKN tahun ini terdapat perubahan yang signifikan,” ujar Sri Kinasih.
Antusiasme
peserta terlihat dari diskusi yang aktif dan partisipatif. Banyak anggota
mengajukan pertanyaan, usulan ataupun pendapat serta berbagi praktik baik dari wilayah
masing-masing.
Ketua IPI
berharap Rakor kedua di tahun ini dapat menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh
penilik di Banyumas untuk terus meningkatkan mutu kinerja dan pelayanan
pendidikan nonformal di wilayah kerja masing-masing.
Rakor kedua
ini menjadi bukti nyata komitmen IPI Kabupaten Banyumas dalam membangun sinergi
internal organisasi serta memastikan bahwa setiap program kerja benar-benar
berpihak pada peningkatan kualitas pendidikan masyarakat.
Kontributor: Eko Adi P.
Posting Komentar