MPLS Hari Kedua di SDN 4 Cingebul: Menyusuri Jejak Awal, Menanam Rasa Cinta Sekolah


Lumbir_Mentari pagi menyapu lembut halaman sekolah, menyambut langkah-langkah kecil penuh harap dari wajah-wajah baru yang bersinar ceria. Di balik tawa mereka, tersimpan semangat untuk mengenal dunia yang kelak akan menjadi rumah kedua. Sekolah Dasar Negeri 4 Cingebul mengemas kegiatan MPLS secara sistematis, terjadwal, dan menyenangkan, serta melibatkan kepala sekolah, guru, serta seluruh karyawan dalam kebersamaan yang harmonis.


Kegiatan MPLS hari kedua, Selasa 15 Juli 2025 ini difokuskan pada pengenalan ruang-ruang sekolah dan lingkungan sekitar. Dengan konsep yang menyenangkan, para peserta didik baru diajak menjelajahi berbagai sudut sekolah untuk mengenal lebih dekat tempat mereka akan tumbuh dan belajar.


"Peserta didik baru sangat senang dan antusias dalam kegiatan hari kedua ini," ungkap Anita Larasati, guru yang memandu kegiatan. "Banyak juga yang bertanya ini itu tentang fasilitas yang ada di sekolah."


Anak-anak tampak semangat saat menyusuri ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, ruang UKS, kantin, gudang, hingga mushola. Mereka mendengarkan dengan seksama penjelasan dari para guru tentang fungsi dan tata tertib di masing-masing ruang.


"Anak-anak terlihat penasaran, apalagi saat melihat perpustakaan dan ruang UKS. Ini pertanda positif, mereka mulai tertarik dan nyaman berada di sekolah," kata Anita sambil tersenyum.


Tak hanya mengenal lingkungan sekolah, peserta didik baru juga diajak mengenal fasilitas masyarakat di sekitar sekolah. Warung, mushola warga, dan rumah penduduk menjadi bagian dari rute pengenalan untuk membangun rasa kebersamaan dengan lingkungan luar.


"Kami ingin mereka juga mengenal lingkungan luar sekolah, agar tumbuh rasa hormat dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar," jelas Anita.


Dukungan penuh dari kepala sekolah dan seluruh tenaga pendidik menjadi landasan suksesnya kegiatan ini. MPLS bukan hanya rutinitas tahunan, melainkan langkah awal dalam membentuk karakter dan rasa cinta terhadap sekolah.


"Ini bukan hanya orientasi, tapi upaya menanamkan cinta sekolah sejak langkah pertama mereka menginjakkan kaki di sini," pungkas Anita penuh keyakinan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama