LUMBIR, INFO BANYUMAS - Kegiatan Perkemahan Jum’at Sabtu (PERJUSA) yang digelar Gugusdepan pangkalan SD Negeri 4 Lumbir menuai apresiasi positif dari Kwartir Ranting (Kwarran) Lumbir. Perkemahan yang diikuti 37 Pramuka Penggalang pada 8-9 Agustus 2025 ini dinilai berhasil memadukan pendidikan keterampilan kepramukaan dengan aksi nyata kepedulian sosial di masyarakat.
Kegiatan tersebut mendapatkan monitoring langsung dari jajaran Pembinaan Anggota Muda (Binamuda) Kwarran Lumbir. Hadir untuk memantau jalannya acara adalah Andalan Ranting Urusan Penegak Putra, Kak Pria Santosa, S.Pd., dan Andalan Ranting Urusan Siaga Putra, Kak Hardi Susanto, S.Pust. Kehadiran mereka bertujuan untuk memastikan kualitas dan nilai edukasi dari kegiatan di tingkat gugusdepan.
Kak Pria Santosa, S.Pd., selaku perwakilan dari Kwarran Lumbir, menyatakan kekagumannya terhadap konsep perkemahan yang diusung oleh SD Negeri 4 Lumbir. Ia menilai kegiatan ini lebih dari sekadar perkemahan rutin karena adanya muatan bakti sosial yang kuat.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif Gugusdepan SD Negeri 4 Lumbir," ujar Kak Pria Santosa.
"Mereka tidak hanya menjalankan perkemahan untuk mengasah keterampilan, tetapi menambahkan nilai lebih dengan kegiatan bakti sosial. Ini sangat sejalan dengan tujuan Gerakan Pramuka untuk mencetak generasi yang berkarakter dan peduli."
Ketua Mabigus SD Negeri 4 Lumbir, Susi Andriyani, S.Pd., menyambut baik kehadiran dan apresiasi dari Kwarran. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini memang dirancang untuk memberikan pengalaman holistik bagi para peserta didik.
"Tujuan utama kami adalah membentuk Pramuka Penggalang yang tidak hanya tangguh dan mandiri, tetapi juga memiliki hati untuk melayani sesama. Apresiasi dari Kwarran menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berinovasi," kata Susi Andriyani.
Rangkaian acara dimulai dengan Upacara Pembukaan yang khidmat, dilanjutkan dengan kegiatan petualangan seperti Penjelajahan dan Wide Game. Aktivitas ini dirancang untuk menguji kekompakan, kepemimpinan, dan kemampuan memecahkan masalah setiap regu.
Pembina Penggalang Putra, Imron Ashari, S.Pd., menjelaskan bahwa wide game menjadi salah satu sesi favorit yang menantang para peserta untuk berpikir strategis.
"Dalam wide game, setiap regu harus menerapkan berbagai sandi, teknik menaksir, dan PBB dalam sebuah simulasi permainan yang kompetitif namun tetap menyenangkan," tuturnya.
Salah satu nilai lebih yang menjadi sorotan utama dalam PERJUSA kali ini adalah pelaksanaan Bakti Sosial. Para penggalang dilibatkan secara langsung untuk mendistribusikan 20 paket sembako kepada warga kurang mampu di sekitar lingkungan sekolah.
Setiap paket sembako berisi kebutuhan pokok seperti 2 kg beras, 0,5 kg gula pasir, susu, teh, dan mie instan, yang merupakan hasil dari pengumpulan donasi oleh para anggota Pramuka dan pembina.
Kak Hardi Susanto, S.Pust., yang turut memonitor kegiatan, secara khusus memuji aksi bakti sosial tersebut. Menurutnya, ini adalah wujud nyata dari pengamalan Dasa Darma Pramuka.
"Aksi bakti sosial ini adalah implementasi nyata dari Dasa Darma Pramuka, khususnya poin kedua, 'cinta alam dan kasih sayang sesama manusia'," tegas Kak Hardi.
"Melihat adik-adik Penggalang terlibat langsung dengan tulus adalah pemandangan yang membanggakan dan patut dicontoh oleh gugusdepan lain."
Pembina Penggalang Putri, Gunawati, S.Pd., menambahkan bahwa pengalaman ini menjadi pelajaran paling berharga bagi para peserta.
"Teori tentang empati akan lebih mudah dipahami jika dipraktikkan langsung. Momen ini mengajarkan mereka untuk bersyukur dan peduli," jelasnya.
Kegiatan malam hari diisi dengan Upacara Api Unggun yang penuh keakraban, di mana setiap regu menampilkan kreativitasnya. Momen ini menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan sebelum perkemahan berakhir.
Seluruh rangkaian PERJUSA ditutup secara resmi dengan Upacara Penutupan pada Sabtu siang, meninggalkan kesan mendalam dan bekal pengalaman berharga bagi para penggalang SD Negeri 4 Lumbir untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Posting Komentar