LUMBIR, INFO BANYUMAS – Suasana gembira dan penuh semangat mewarnai pangkalan Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Lumbir pada Jum`at (8/8/2025). Anggota Pramuka golongan Siaga mengikuti kegiatan Perkemahan Sehari (PERSARI) yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kemandirian, kerja sama, dan pengenalan dasar-dasar kepramukaan dalam format yang menyenangkan.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan dan karakteristik anak-anak usia Siaga. Seluruh rangkaian acara, mulai dari upacara hingga permainan, dikemas secara edukatif dan rekreatif, memastikan para peserta mendapatkan pengalaman berharga sekaligus kenangan yang tak terlupakan di awal perjalanan mereka dalam Gerakan Pramuka.
Partisipasi aktif datang dari anggota pramuka siaga yang terbagi dalam beberapa kelompok kecil yang disebut 'barung'. Mereka adalah siswa-siswi kelas awal di SDN 4 Lumbir yang menunjukkan minat besar untuk belajar dan beraktivitas di luar ruangan.
Kesuksesan acara tersebut tidak lepas dari bimbingan dan arahan para pembina yang berdedikasi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan (Kamabigus) SDN 4 Lumbir, Susi Andriyani, S.Pd., yang memberikan dukungan penuh terhadap program pengembangan karakter siswa melalui Pramuka.
Bertindak sebagai motor penggerak di lapangan adalah Pembina Siaga Putra, Susanto, S.Pd., dan Pembina Siaga Putri, Desi Kusuma Wardani, S.Pd. Keduanya merancang dan memandu setiap sesi kegiatan agar berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Rangkaian PERSARI dibuka secara resmi melalui Upacara Pembukaan. Dalam upacara ini, para siaga belajar tentang kedisiplinan, penghormatan terhadap bendera Merah Putih, serta mengucapkan Dwi Satya dan Dwi Darma Pramuka yang menjadi pedoman perilaku mereka.
Setelah sesi formal, suasana segera berubah menjadi lebih dinamis dengan dimulainya sesi "Wide Game". Pada sesi ini, para peserta diajak berpetualang di sekitar lingkungan sekolah, mengunjungi pos-pos yang telah disiapkan untuk menyelesaikan tantangan dan teka-teki secara berkelompok.
Materi inti dari PERSARI disampaikan melalui sesi Pengenalan Pengetahuan Dasar Pramuka Siaga. Para pembina memperkenalkan sejarah singkat Gerakan Pramuka, makna seragam, serta lagu-lagu wajib yang dapat membangkitkan semangat.
Selain itu, para siaga juga diperkenalkan pada berbagai Tanda-Tanda Pengenal dalam Gerakan Pramuka. Mereka belajar membedakan tanda umum, tanda satuan, hingga Tanda Kecakapan Khusus (TKK) yang bisa mereka raih, memotivasi mereka untuk terus aktif dan berprestasi.
Menjelang sore hari, seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan Upacara Penutupan. Momen ini menjadi ajang refleksi atas semua kegiatan yang telah dilalui, diakhiri dengan penurunan bendera dan pesan-pesan semangat dari para pembina.
Ketua Mabigus SDN 4 Lumbir, Susi Andriyani, S.Pd., menyatakan bahwa kegiatan seperti PERSARI adalah fondasi penting dalam pendidikan karakter.
"Kegiatan ini merupakan bagian integral dari komitmen kami di SD Negeri 4 Lumbir untuk membentuk karakter siswa sejak usia dini. Pramuka adalah wadah yang sangat efektif untuk mengajarkan kemandirian, tanggung jawab, dan gotong royong," ujarnya.
Susi Andriyani menambahkan, pihak sekolah akan terus mendukung penuh semua program kepramukaan.
"Kami ingin Pramuka menjadi kegiatan yang menyenangkan, bukan sebuah beban. Melalui permainan dan petualangan seperti dalam PERSARI ini, nilai-nilai luhur tersebut ditanamkan secara alami dan membekas di hati para siaga," jelasnya.
Sementara itu, Pembina Siaga Putra, Susanto, S.Pd., menyoroti antusiasme peserta selama kegiatan.
"Anak-anak, khususnya para siaga putra, menunjukkan semangat yang luar biasa saat sesi 'Wide Game'. Mereka belajar bekerja dalam barung, memecahkan masalah bersama, dan mengikuti instruksi. Ini adalah praktik langsung dari nilai kerja sama tim," kata Susanto.
Hal senada diungkapkan oleh Pembina Siaga Putri, Desi Kusuma Wardani, S.Pd. Ia melihat ketertarikan yang tinggi dari para siaga putri saat belajar materi dasar.
"Untuk siaga putri, kami melihat mereka sangat teliti dan cepat menyerap materi saat sesi pengenalan pengetahuan dasar dan tanda-tanda pramuka. Ini adalah bekal awal yang sangat penting sebelum mereka melangkah ke jenjang selanjutnya," tuturnya.
Susi Andriyani menutup dengan harapan besar bagi para peserta.
"Kami berharap, pengalaman satu hari ini akan meninggalkan kesan mendalam dan memotivasi mereka untuk terus mencintai dan aktif di Gerakan Pramuka. Ini adalah investasi kecil kami untuk membentuk generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkarakter," pungkasnya.
Posting Komentar