Banyumas, www.infobanyumas.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas menggelar pertemuan rutin dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa (19/8/2025). Acara berlangsung di Gedung Gurinda Sarwa Mandala, Dinas Pendidikan Banyumas dengan penuh semangat kebersamaan.
Pertemuan tersebut diikuti seluruh anggota beserta pengurus DWP Dinas Pendidikan Banyumas. Rangkaian kegiatan diwarnai dengan lomba memasak nasi goreng, fun game, hingga line dance yang dikemas untuk mempererat silaturahmi antaranggota.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Drs. Joko Wiyono, M.Si., mengajak seluruh anggota Darma Wanita Dindik Banyumas untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan berkegiatan yang positif dan bermakna.
“Semangat 45 harus terus kita hidupkan. Dengan momentum HUT RI ke-80 ini, mari lanjutkan perjuangan para pahlawan melalui kegiatan positif, seperti lomba memasak nasi goreng yang kita adakan hari ini,” ungkap Joko Wiyono dalam sambutannya.
Selain hiburan, agenda penting turut digelar berupa sosialisasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) tahun 2025 serta reshuffle pengurus DWP berdasarkan hasil Musyawarah Nasional V tahun 2024. Pergantian antar waktu (PAW) juga dilaksanakan demi penyegaran organisasi.
“Semangat kemerdekaan ini kita sambut dengan suka cita. Mari ikuti lomba dengan hati bahagia, sekaligus memahami AD/ART terbaru demi memperkuat peran Dharma Wanita,” jelas dr. Helmy Indra Dewi.
Keseruan makin terasa dengan hadirnya Tim Kecap ABC yang mendukung acara lewat cooking demo, jingle dance, hingga lomba nguleg sambil joged. Tak hanya itu, mereka juga membagikan tester nasi goreng hasil kreasi peserta lomba.
“Semangat kemerdekaan bisa diwujudkan dengan sajian sederhana yang dicintai keluarga, seperti nasi goreng. Jangan lupa, kecapnya pakai ABC, ahlinya cita rasa,” ujar Bu Setya dari Tim Kecap ABC sambil berpromosi.
Tak ketinggalan, panitia menggelar aneka fun game yang memacu tawa dan kekompakan. Mulai dari lomba ular balon, nyungging tampah, estafet sarung, hingga line dance bersama.
“Kami membagi regu menjadi 10 kelompok. Lomba ini bukan soal menang atau kalah, tapi tentang kebersamaan dan semangat persatuan,” tutur Bu Tina Sarno saat membuka rangkaian fun game.
Momen haru tersaji saat Bu Sulastin membacakan puisi persembahan untuk tiga pengurus yang telah purna tugas, yakni Bu Sulis, Bu Titik, dan Bu Rokhani. Pemberian cenderamata menjadi simbol penghargaan atas pengabdian mereka selama ini.
“Terima kasih atas kebersamaan dan dedikasi yang luar biasa. Semoga semangat juang untuk DWP Dinas Pendidikan Banyumas terus terjaga,” ungkap Bu Rokhani yang menyerahkan jabatan sekretaris kepada Bu Diah Lusi.
Puncak acara ditandai lomba memasak nasi goreng dengan 16 grup peserta. Juri menilai dari rasa, penampilan, tekstur, kreativitas, kebersihan, teknik memasak, dan kesesuaian dengan tema.
“Hasil lomba nasi goreng kali ini dimenangkan oleh Kawedanan Sokaraja sebagai juara pertama, disusul Kawedanan Sumpiuh di posisi kedua, dan SR 3 di posisi ketiga,” terang Bu Pur saat mengumumkan hasil lomba.
Acara ditutup dengan makan bersama hasil kreasi nasi goreng peserta, meneguhkan makna kebersamaan sekaligus merayakan semangat kemerdekaan dalam suasana penuh kekeluargaan. (Ardani)
Posting Komentar