Sumber Dokumentasi : SMKN 3 Banyumas
BANYUMAS, INFO BANYUMAS - Malam Puncak Gelar Seni Pertunjukan Rakyat (GESPER) yang diselenggarakan oleh SMKN 3 Banyumas pada Kamis, 28 Agustus 2025, sukses memukau warga dengan pertunjukan wayang kulit yang spektakuler. Acara tersebut merupakan salah satu wujud nyata dari semangat peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang menggabungkan semangat nasionalisme dan pelestarian budaya.
Kegiatan yang bertempat di halaman sekolah tersebut sudah dimulai sejak sore dengan rangkaian pra-acara. Para siswa menunjukkan bakat mereka dalam pertunjukan Kenthongan , seni musik tradisional Banyumas, yang berhasil menciptakan atmosfer penuh semangat dan keceriaan di antara para penonton.
Kemeriahan semakin terasa saat panggung diisi oleh penampilan Sendratari . Para penari dengan gerakan yang anggun dan ekspresif membawakan kisah-kisah tradisional, menjadi pengantar yang sempurna sebelum pertunjukan utama dimulai.
Malam puncak GESPER ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Bupati Banyumas, H. Sadweo Tri Lastiono , hadir untuk memberikan dukungan dan apresiasi langsung kepada seluruh pihak yang terlibat. Kehadirannya menambah bobot acara dan menunjukkan komitmen pemerintah daerah terhadap pengembangan seni budaya.
Selain itu, Direktur Bina SDM, Lembaga dan Pranta Budaya Provinsi Jawa Tengah, Ibu Irini Dewi Wanti , turut hadir. Partisipasinya menjadi bukti perhatian pemerintah provinsi terhadap pelestarian kebudayaan di tingkat pendidikan formal.
Acara seremoni dibuka dengan beberapa perayaan. Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Sekolah SMKN 3 Banyumas, Bapak Happy Budi Kurniawan, S.Sn., M.Pd . Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara, terutama para siswa.
Selanjutnya Komite Sekolah yang diwakili oleh Bapak Amrin Ma'ruf, S.Sos , juga menyampaikan Berbagainya. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara sekolah dan komite dalam mendukung kegiatan nonakademik yang dapat membentuk karakter dan kreativitas siswa.
Sambutan dari Bupati Banyumas dan Direktur Bina SDM sesi penutup seremoni, menandakan dimulainya pertunjukan utama yang paling dinanti.
“Ini adalah bukti bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan melestarikan kebudayaan kita sendiri,” tutur Bapak Happy Budi Kurniawan dalam perayaannya.
Ia menekankan bahwa SMKN 3 Banyumas tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa melalui seni dan budaya.
“Kami sangat bangga karena salah satu alumni terbaik kami, Ki Gandhik Wayah Soegino, bersedia tampil dalam acara penting ini. Ini menunjukkan bahwa pendidikan di sekolah kami mampu menghasilkan seniman yang mumpuni,” imbuh Bapak Happy Budi Kurniawan.
Ketua Komite Sekolah, Bapak Amrin Ma'ruf , mengatakan,
“Kolaborasi antara sekolah, komite, dan orang tua adalah kunci suksesnya acara ini. Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari siswa dan masyarakat.”
“Dukungan penuh dari orang tua sangat berarti. Ini adalah wujud nyata dari partisipasi aktif masyarakat dalam memajukan pendidikan di SMKN 3 Banyumas,” lanjut Bapak Amrin Ma'ruf.
Sementara itu, Bupati Banyumas, Bapak H. Sadweo Tri Lastiono , dalam pidatonya menyampaikan kebanggaannya. “Banyumas kaya akan seni dan budaya. Kegiatan seperti ini adalah cara terbaik untuk memastikan warisan leluhur kita tidak pudar,” ujarnya.
“Generasi muda adalah aset bangsa. Dengan mencintai dan melestarikan budaya, mereka tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga membangun identitas diri yang kuat sebagai bangsa Indonesia,” tegas Bupati.
BACA JUGA : SMK N 3 Banyumas , Rayakan HUT ke-80 RI Gelar GESPER 2025 dengan Pagelaran Wayang Ruwat
Pertunjukan utama wayang kulit dengan lakon “ Gareng dadi Ratu ” yang dibawakan oleh Ki Gandhik Wayah Soegino , seorang dalang kenamaan sekaligus alumni SMKN 3 Banyumas, berhasil menyedot perhatian penonton. Kisah yang sarat akan pesan moral dan dibalut humor segar ini berhasil menghibur dan meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir.
Posting Komentar