SD Negeri 2 Lumbir, Kecamatan Lumbir, menjadi pusat perhatian pada Jumat (15/8/2025) pagi. Warga dan siswa tumpah ruah mengikuti Karnaval Warga Sekolah untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Sejak pagi, halaman sekolah sudah ramai. Siswa-siswi mengenakan kostum warna-warni, sebagian membawa kentongan, bendera kecil, dan properti kreatif buatan sendiri.
“Karnaval ini adalah cara kami menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini, sambil merayakan kemerdekaan bersama-sama,” ujar Kepala SDN 2 Lumbir, Andi Dwi Atmoko.
Rute karnaval dimulai dari halaman sekolah, melewati jalanan desa menuju Cikole, lalu lanjut ke Cikadu, dan berakhir di Pengawaren.
Sepanjang perjalanan, peserta berjalan beriringan sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan, memukul kentongan, dan melambaikan tangan ke warga yang menyambut di pinggir jalan.
“Semangat kebangsaan harus terus ditanamkan, agar anak-anak paham arti kemerdekaan yang sesungguhnya,” tambah Andi.
Warga desa tampak antusias, ada yang merekam dengan ponsel, ada pula yang memberi semangat dengan tepuk tangan dan sorakan.
Di titik akhir rute, peserta disambut di kediaman Pak Daryoto, yang sekaligus menjadi lokasi pembagian hadiah lomba dan doorprize.
“Acara seperti ini sangat baik untuk mempererat tali silaturahmi antara pihak sekolah dan wali murid,” ungkap Daryoto sambil membagikan hadiah.
Bagi siswa, momen ini bukan sekadar jalan bersama, tapi juga kesempatan untuk belajar bekerja sama dan menunjukkan kreativitas.
Guru Pendidikan Agama Islam, Hasan Muharis, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana mengenang perjuangan para pahlawan.
“Kita ajak anak-anak mengingat jasa para pahlawan dan menjaga persatuan bangsa,” kata Hasan Muharis penuh semangat.
Karnaval pun berakhir dengan wajah-wajah gembira, diiringi tawa anak-anak dan tepuk tangan warga. Suasana hangat ini menjadi bukti bahwa kemerdekaan tak hanya diperingati, tapi juga dirayakan bersama dalam kebersamaan.
Kontributor : Adit Indra
Posting Komentar