Karanglewas – PGRI Cabang Karanglewas menggelar kegiatan pengimbasan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) di SDN Karangkemiri, Rabu (20/8/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan literasi digital dan teknologi kecerdasan buatan kepada guru-guru di wilayah Karanglewas.
Kegiatan pengimbasan ini merupakan tindak lanjut dari program pelatihan nasional yang sebelumnya diikuti sejumlah guru terpilih. Melalui forum ini, ilmu yang diperoleh peserta utama dibagikan kembali kepada rekan-rekan sejawat di tingkat cabang.
Bimtek Koding dan KKA bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran. Hal ini sejalan dengan tuntutan kurikulum merdeka belajar yang menekankan pentingnya literasi digital, pemecahan masalah, dan kreativitas siswa.
Ketua PGRI Cabang Karanglewas, dalam sambutannya, menegaskan bahwa pendidikan berbasis teknologi harus mulai diperkenalkan sejak dini. Ia menilai penguasaan koding dan pemahaman dasar kecerdasan artifisial akan menjadi bekal penting bagi siswa di masa depan.
“Guru harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Melalui bimtek ini, kami berharap para pendidik bisa lebih percaya diri menghadirkan pembelajaran berbasis digital yang relevan dengan kebutuhan abad ke-21,” ungkapnya.
Kepala SDN Karangkemiri, selaku tuan rumah kegiatan, menyambut positif terselenggaranya pengimbasan ini. Ia berharap pelatihan tidak hanya menambah wawasan guru, tetapi juga memberi motivasi untuk terus berinovasi dalam mengajar.
“Sekolah kami merasa terhormat dapat menjadi tempat berbagi ilmu. Semoga apa yang dipelajari hari ini bisa langsung dipraktikkan di kelas, sehingga siswa lebih siap menghadapi tantangan era digital,” ujarnya.
Para peserta yang hadir tampak antusias mengikuti setiap sesi. Mereka mendapat materi mengenai dasar-dasar koding, pemanfaatan aplikasi kecerdasan buatan, serta strategi penerapan dalam pembelajaran tematik di sekolah dasar.
Salah satu peserta, guru SDN lain di Karanglewas, mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru. Menurutnya, penggunaan teknologi AI dalam pembelajaran bisa menjadi cara menarik untuk membuat siswa lebih aktif dan kreatif.
“Selama ini kami hanya mendengar istilah AI, tapi melalui bimtek ini akhirnya bisa mencoba langsung aplikasinya. Saya yakin anak-anak akan lebih bersemangat belajar dengan pendekatan seperti ini,” katanya.
Kegiatan pengimbasan Bimtek Koding dan KKA ini menandai komitmen PGRI Cabang Karanglewas dalam mendukung transformasi pendidikan digital. Harapannya, semakin banyak guru mampu mengintegrasikan teknologi ke dalam proses belajar mengajar, sehingga kualitas pendidikan di Karanglewas terus meningkat.
Kontributor : Indah Susanti
Posting Komentar