KKG Serentak di Kecamatan Sokaraja: Guru Bertekad “Pantang Mengajar Sebelum Belajar”

 


Sokaraja – Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) se-Kecamatan Sokaraja dilaksanakan secara serentak pada Senin, 11 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh guru kelas 1 hingga kelas 6 sekolah dasar dari Gugus Unggul Wiyata, Gugus Dwija Wiyata, dan Gugus Krida Wiyata. Pelaksanaan Fase A berlangsung di Aula Graha Wiyata Korwilcam Dindik Sokaraja, sedangkan Fase B dan Fase C terpusat di SD Negeri 2 Sokaraja Tengah.


Kegiatan ini bertujuan mengimbaskan materi dari narasumber yang telah mengikuti Diklat Pembelajaran Mendalam serta Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI) kepada seluruh guru di Kecamatan Sokaraja. Materi yang diberikan mencakup topik Koding dan AI, Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset), Kerangka Pembelajaran Mendalam, Penyusunan Modul Ajar Deep Learning, hingga Pengumpulan Modul Ajar.


Ketua K3S sekaligus Ketua PGRI Cabang Sokaraja, Mujiyatno, S.Pd., saat membuka kegiatan menyampaikan pentingnya semangat belajar bagi guru. 


“Tema KKG kali ini adalah Pantang Mengajar Sebelum Belajar. Ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa guru harus terus belajar dan mengasah keterampilan agar pembelajaran di kelas lebih berkualitas,” ujarnya.


Selain sebagai wadah pengembangan kompetensi, KKG juga menjadi sarana komunikasi antar-guru untuk saling berbagi pengalaman dan strategi pembelajaran. Penyelenggaraan secara serentak di tiga fase ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Sokaraja.


Ketua Panitia, Mudakir, S.Pd.SD, mengapresiasi dukungan semua pihak yang terlibat. 


“Kami ucapkan terima kasih atas kerja sama dari K3S, pengurus gugus se-Kecamatan Sokaraja, dan seluruh peserta yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini sebagai wadah menuntut ilmu dan komunikasi bagi guru,” ucapnya.


Selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapatkan kesempatan untuk mencoba langsung materi yang dipaparkan. Misalnya, dalam sesi Koding dan AI, guru diajak mempraktikkan pembuatan perangkat pembelajaran digital yang mendukung proses belajar mengajar di kelas.


Salah satu peserta, Suswono, S.Pd., dari SD Negeri 1 Pamijen Sokaraja, menyampaikan kesan positifnya. 


“Saya senang bisa mengikuti kegiatan KKG ini, terutama karena ada materi baru Koding dan KA yang bisa membantu tugas guru dalam membuat perangkat belajar, seperti perencanaan pembelajaran mendalam,” tuturnya.



Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif dalam setiap sesi. Diskusi, tanya jawab, hingga praktik langsung menjadi bagian dari proses pembelajaran sepanjang kegiatan. Guru-guru tampak bersemangat mengaplikasikan teknologi baru ke dalam perencanaan pembelajaran.


Dengan beragam materi yang diberikan, KKG ini diharapkan tidak hanya memberi pengetahuan baru, tetapi juga mendorong guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengajar. Pendekatan pembelajaran mendalam menjadi salah satu fokus utama agar siswa dapat memahami materi secara lebih komprehensif.


Penyelenggara menegaskan bahwa hasil dari kegiatan ini perlu dimanfaatkan secara maksimal oleh peserta. Melalui penerapan materi yang diperoleh, mutu pendidikan di Kecamatan Sokaraja diharapkan dapat meningkat, sejalan dengan tuntutan perkembangan teknologi dan kebutuhan pembelajaran abad 21.


Kegiatan berakhir pada pukul 15.00 WIB dengan suasana penuh keakraban dan semangat untuk terus belajar. Para peserta meninggalkan lokasi dengan membawa bekal pengetahuan, keterampilan, dan inspirasi baru demi kemajuan pendidikan di Sokaraja.(sto)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama