KALIBAGOR – Suasana syahdu bercampur gembira menyelimuti halaman SDN 4 Kalibagor saat seluruh siswa dan pembina mengikuti upacara peringatan Hari Pramuka ke-64, Kamis (14/8/2025).
Sejak pagi, murid-murid sudah tampak rapi mengenakan seragam pramuka lengkap dengan atributnya. Upacara bendera menjadi pembuka rangkaian kegiatan perkemahan satu hari atau persari bagi anggota pramuka golongan siaga.
“Kami ingin momentum Hari Pramuka ini tidak sekadar seremonial, tapi menjadi pengalaman yang membekas bagi anak-anak,” ujar salah satu pembina pramuka SDN 4 Kalibagor.
Pangkalan SDN 4 Kalibagor memiliki anggota pramuka dari jenjang siaga hingga penggalang. Kegiatan persari kali ini juga dihadiri Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) dan beberapa anggota Kwartir Ranting (Kwarran) Kalibagor.
“Kehadiran kami di sini untuk memberikan dukungan penuh, sekaligus memantau semangat para anggota muda pramuka,” tutur seorang anggota Kwarran.
Makna kebersamaan tercermin dari keterlibatan guru dan orang tua. Guru berperan sebagai pembina dan pendamping, sedangkan orang tua berkontribusi dari balik layar dengan menyiapkan konsumsi dan membantu kebutuhan logistik.
“Gotong royong inilah yang membuat kegiatan berjalan lancar dan penuh kebersamaan,” ungkap seorang wali murid yang turut membantu persiapan acara.
Selain menumbuhkan kerja sama, persari menjadi media pembelajaran mencintai alam. Peserta diajak menjaga kebersihan, merawat tanaman, dan menghargai keindahan lingkungan sekitar, selaras dengan prinsip dasar Gerakan Pramuka.
“Kami berharap anak-anak bisa membawa nilai-nilai ini ke kehidupan sehari-hari,” kata seorang guru pembina pramuka siaga.
Mabiran Kalibagor, Hari Kartini Setyawati, mengapresiasi pelaksanaan persari sebagai sarana meningkatkan keterampilan, ketangkasan, dan kerja sama antaranggota.
“Kegiatan kepramukaan dapat membekali murid dalam membentuk karakter dimensi lulusan yang baik,” ujarnya di tengah kegiatan persari.
Rangkaian acara berlangsung tertib sesuai rundown yang telah disusun, mulai dari permainan edukatif hingga sesi refleksi nilai Dasa Dharma dan Tri Satya. Keceriaan peserta terlihat dari raut wajah yang penuh semangat.
“Dengan semangat pramuka, kami ingin anak-anak siap menghadapi masa depan yang cerah,” tambah Hari Kartini.
Kontributor : Goest Nur
Posting Komentar