SMP Negeri 3 Karanglewas menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64 pada Kamis, 14 Agustus 2025 di lapangan upacara sekolah dengan penuh semangat dan khidmat. Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan kepramukaan yang telah berlangsung sejak sehari sebelumnya.
Kepala SMPN 3 Karanglewas, Mayasari Sasmito, S.Kom., M.Kom., menyampaikan bahwa upacara ini merupakan bentuk nyata dari komitmen sekolah dalam mendukung Gerakan Pramuka Indonesia. Ia menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berkarakter.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan nyata bagi eksistensi kemajuan Gerakan Pramuka Indonesia, khususnya Pramuka SMPN 3 Karanglewas,” ujar Mayasari dalam sambutannya sebagai pembina upacara.
Upacara peringatan tahun ini mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, sejalan dengan semangat pembinaan karakter dan kepemimpinan pada peserta didik.
Mayasari menegaskan bahwa Gerakan Pramuka bukan hanya kegiatan ekstrakurikuler semata, melainkan bagian penting dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul dan berjiwa nasionalis.
“Gerakan Pramuka hadir sebagai salah satu komponen bangsa dalam membentuk SDM yang tangguh, berjiwa Pancasila, disiplin, bertanggung jawab serta memiliki jiwa kepemimpinan yang kokoh,” jelasnya.
Menariknya, peringatan Hari Pramuka tahun ini juga dibarengi dengan kegiatan penerimaan penggalang baru yang berlangsung sejak Rabu, 13 Agustus 2025.
Menurut Fita Dhamayanti, S.Si., guru sekaligus ketua Gugus Depan (KaGudep) putri, integrasi dua kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung bagi peserta didik dalam menjalani dinamika kepramukaan.
“Tahun ini, peringatan Hari Pramuka dilaksanakan bareng dengan kegiatan penerimaan penggalang baru. Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 13 sampai 14 Agustus 2025,” terang Fita.
Kegiatan penerimaan anggota baru ini diawali dengan kegiatan penjelajahan (wide game) yang berlangsung meriah dan penuh semangat dari para peserta.
Ali Imron, S.Pd., guru sekaligus KaGudep putra SMPN 3 Karanglewas menjelaskan bahwa penjelajahan dilakukan dengan sistem pos yang menantang dan mendidik. Tiap regu peserta harus menyelesaikan tantangan dari lima pos yang berbeda.
“Pos 1 untuk Semaphore, Pos 2 Sandi, Pos 3 Yel-yel, Pos 4 Lkbb, dan Pos 5 Halang Rintang. Di pos Halang Rintang ada dua macam tantangan: meniti tali dan menembak benda menggunakan ketapel,” jelas Ali Imron.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses, mencerminkan antusiasme serta semangat kolaboratif para siswa dalam menghidupkan nilai-nilai kepramukaan di lingkungan sekolah.
Kontributor: Rery Mei
Posting Komentar