PURWOKERTO,
INFO BANYUMAS – Perhelatan Lomba Sesorah dalam rangka Hari Guru Nasional (HGN)
2025 di Banyumas memunculkan satu nama yang cukup bersinar terang, yakni Aris
Hidayatno, SP, Koordinator Korwilcam Dindik Purwojati, yang berhasil meraih prestasi
terbaik dalam ajang bergengsi tersebut.
Kompetisi
yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kab. Banyumas pada Kamis, 20
November 2025 itu digelar di Gedung Gurinda Sarwa Mandala, komplek kantor Dinas
Pendidikan, dan diikuti oleh seluruh Koordinator Korwilcam Dindik se-Kab.
Banyumas.
Para
peserta datang dengan antusias serta semangat tinggi untuk menampilkan
kemampuan terbaik mereka dalam seni bertutur menggunakan Bahasa Jawa tersebut, sehingga
menjadikan suasana lomba semakin meriah sekaligus penuh dengan nilai budaya.
Penampilan
Aris Hidayatno, SP, yang juga menjabat sebagai Penilik Ahli Madya pada Dinas
Pendidikan Kab. Banyumas, memukau para dewan juri dengan artikulasi, intonasi,
dan penguasaan materi yang selaras, hingga membawanya meraih nilai tertinggi,
yakni 1125.
Sementara
itu, posisi kedua diraih oleh Koordinator Korwilcam Dindik Purwokerto Selatan
dengan nilai 1112, disusul Koordinator Korwilcam Dindik Kalibagor sebagai juara
ketiga dengan nilai 1105.
Keberhasilan
tersebut menjadi bukti nyata dedikasi para peserta dalam melestarikan tradisi
sesorah, sekaligus menunjukkan bahwa seni tutur Bahasa Jawa tetap hidup dan
relevan di tengah dinamika dunia pendidikan.
Kepala
Dinas Pendidikan Kab. Banyumas turut memberikan apresiasi atas keberhasilan
para peserta yang dinilai mampu menjaga penampilan juga kualitas kompetisi dengan
baik, dan para peserta mampu menghadirkan esensi sesorah dengan penuh
penghayatan.
Pihak
panitia juga menilai bahwa kemampuan Aris Hidayatno, SP, menyampaikan pesan
moral melalui gaya tutur yang kuat menjadi keunggulan yang menonjol dalam
kompetisi tersebut.
“Beliau
tampil sangat meyakinkan. Penguasaan panggung dan keluwesan bahasa Jawanya
menjadi kombinasi yang sulit ditandingi,” kata seorang juri lomba.
Aris
Hidayatno, SP, sendiri mengaku tidak menyangka dapat meraih juara pertama
karena menurutnya seluruh peserta memiliki kemampuan yang sama-sama hebat.
“Saya hanya
berusaha tampil sebaik mungkin dan memaknai sesorah sebagai sarana menyampaikan
nilai-nilai luhur pendidikan,” ungkap Aris Hidayatno usai menerima pengumuman
hasil lomba.
Ia
menambahkan bahwa kemenangan tersebut bukanlah tujuan utama, melainkan bentuk
partisipasi untuk memeriahkan HGN Tahun 2025 ini dengan memberikan kontribusi
dalam melestarikan budaya daerah.
“Kita sebagai insan pendidikan punya tanggung
jawab menjaga budaya, termasuk seni sesorah yang sarat pitutur,” lanjutnya
dengan penuh rasa syukur.
Dengan
prestasi tersebut, Aris Hidayatno tidak hanya mengharumkan nama Korwilcam
Purwojati, tetapi juga menginspirasi para pendidik dan tenaga kependidikan
lainnya terutama teman-teman penilik untuk terus berkarya sambil melestarikan
budaya sebagai bagian dari karakter pendidikan bangsa.
Kontributor: Eko Adi P

Posting Komentar