Gebyar HUT ke-41 SMP Negeri 2 Cilongok: 41 Tahun Berkarya, Lahirkan Karya Monumental dan Spirit Kolektif Sekolah Hebat



Perayaan Hari Ulang Tahun ke-41 SMP Negeri 2 Cilongok berlangsung megah dengan rangkaian kegiatan bertajuk “Gebyar HUT ke-41 SMP Negeri 2 Cilongok: Bersama Kita Hebat, Melangkah Pasti Menuju Prestasi.” Acara yang digelar sejak 18 hingga 23 November 2025 ini menyedot antusiasme tinggi warga sekolah dan masyarakat Cilongok.


Perayaan tahun ini bukan hanya menampilkan kreativitas sekolah, tetapi juga menegaskan perjalanan sejarah sekolah sejak berdiri pada 20 November 1984 hingga kini menjadi salah satu sekolah unggul di Kabupaten Banyumas.


“HUT ke-41 adalah momentum refleksi, kebanggaan, dan kebangkitan untuk terus berprestasi dan berkarya,” ungkap salah satu panitia penyelenggara.


Puncak kemeriahan berlangsung pada 20 November 2025 dengan peluncuran lagu Himne SMP Negeri 2 Cilongok serta 10 buku antologi puisi karya murid, guru, dan tenaga kependidikan. Sejumlah tokoh dan pejabat hadir memberi dukungan dalam peristiwa monumental tersebut. Agenda peluncuran ini menjadi simbol penguatan karakter sekolah melalui karya orisinal dan kolaborasi yang menggabungkan aspek seni, budaya, dan literasi.


“Karya ini akan menjadi bagian sejarah penting SMP Negeri 2 Cilongok untuk dikenang para generasi selanjutnya,” ujar seorang tokoh masyarakat yang hadir.


Lagu Himne sekolah merupakan karya orisinal Kepala Sekolah Setija Trihartono, S.Pd., dengan aransemen musik oleh Moh. Kholidin. Lagu tersebut ditampilkan live oleh paduan suara murid di bawah arahan dirijen Dzikra Ma’rifatul Hidayah. Momen peluncuran semakin hidup dengan penampilan puisi, karawitan, dan tarian tradisional yang menyatukan unsur budaya lokal Banyumas.


“Kami ingin memastikan budaya sekolah hadir dalam nuansa yang estetik, berkarakter, dan menginspirasi,” tutur salah satu pembina ekstrakurikuler seni.


Proses launching ditandai dengan penyerahan teks lagu dan cover buku antologi puisi kepada perwakilan Dinas Pendidikan, disusul pembagian simbolis kepada Forkompincam, Korwilcam, Komite Sekolah, serta Paguyuban Orang Tua/Wali Murid. Prosesi seremoni berlangsung khidmat sekaligus emosional karena karya yang diluncurkan merupakan buah kreativitas kolektif seluruh elemen sekolah.


“Ini bukan hanya launching karya, melainkan perayaan identitas sekolah melalui karya nyata,” ujar salah satu wali murid bangga.


Kepala Sekolah Setija Trihartono, S.Pd. menegaskan bahwa Himne sekolah menjadi penanda jati diri SMP Negeri 2 Cilongok. Lagu tersebut diharapkan menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan yang mengikat seluruh civitas akademika pada almamater.


“Lagu Himne ini diciptakan untuk memperkuat identitas sekolah, mendorong rasa syukur, penghormatan, dan cinta kepada almamater,” tegasnya dalam sambutan.


Ia juga menyampaikan bahwa gerakan literasi sekolah kini telah menunjukkan hasil yang nyata melalui terbitnya 10 buku antologi puisi. Pelibatan murid, guru, dan GTK menjadi bukti eratnya ekosistem pembelajaran berbasis literasi di sekolah.


“Semoga karya sederhana namun istimewa ini menjadi inspirasi dan penyemangat untuk memperkaya khazanah literasi sekolah,” imbuhnya.


Apresiasi juga datang dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas yang memuji capaian inovatif tersebut. Peluncuran dua karya monumental di waktu bersamaan dianggap sebagai inovasi luar biasa di dunia pendidikan menengah.


“Ini capaian membanggakan dan harus menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Banyumas,” ujar Purnomo Hesti Wijayanto, S.Pd., M.Pd.



Perayaan HUT semakin meriah melalui berbagai lomba sejak 18 November 2025, mulai dari Lomba Tari Nusantara, Poster Digital, Karaoke, hingga Lomba Kebersihan Kelas. Kegiatan dilanjutkan dengan Upacara Peringatan HUT dan pelepasan balon ke udara sebagai simbol kebebasan berkarya dan cita-cita murid.


“Kami ingin mengajarkan bahwa prestasi lahir dari mimpi besar dan kerja keras,” kata salah satu wali kelas.

Tanggal 21 November diisi Lomba Menghias Tumpeng, Tasyakuran, dan Sarasehan bertema “Menjalin Harmoni, Membangun Prestasi di Usia 41 Tahun.” Forum sarasehan menjadi ajang gagasan dan refleksi penting untuk merumuskan langkah kemajuan sekolah ke depan.


“Melalui dialog terbuka ini, banyak gagasan mencerahkan muncul untuk memajukan sekolah,” ungkap salah satu anggota Komite Sekolah.


Kegiatan Gebyar HUT juga mengusung dimensi sosial melalui kegiatan Donor Darah Massal yang bekerja sama dengan PMI Kabupaten Banyumas. Dari 58 calon pendonor, berhasil terkumpul 34 kantong darah dari guru, GTK, orang tua, alumni, dan masyarakat umum.


“Setetes darah adalah wujud kepedulian dan kemanusiaan yang menjadi napas pendidikan,” kata ketua PMR sekolah.


Rangkaian acara ditutup dengan Jalan Sehat Akbar pada 23 November 2025 yang diikuti sekitar 4.500 peserta dan dimeriahkan pentas seni serta undian hadiah. Animo masyarakat menjadikan Jalan Sehat sebagai pesta kebersamaan terbesar sepanjang sejarah sekolah.


“Kegiatan ini terasa sangat spesial karena mempersatukan keluarga besar SMP Negeri 2 Cilongok dan masyarakat,” ujar salah satu peserta.


Penutupan kegiatan dilakukan oleh Kepala Sekolah Setija Trihartono, S.Pd., dengan penyampaian apresiasi untuk seluruh stakeholder. Ia menegaskan bahwa memasuki usia 41 tahun, SMP Negeri 2 Cilongok berkomitmen melanjutkan warisan prestasi dan pengabdian untuk Banyumas.


“Memasuki dasawarsa kelima, kami bertekad terus menghadirkan karya nyata untuk murid, orang tua, masyarakat, dan kemajuan pendidikan Banyumas,” pungkasnya.

1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama