Dermaji, 1 November 2025 — Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Dermaji sejak Sabtu siang menyebabkan tanah longsor di kawasan Lampeng Dhuwur, hutan pinus yang menjadi pintu masuk utama ke Dusun Citunggul. Akibat kejadian tersebut, jalur utama Dermaji–Citunggul tertutup dan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
Longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WIB saat curah hujan sangat tinggi. Material tanah dan bebatuan dari tebing longsor menutup seluruh badan jalan di titik Lampeng Dhuwur, sehingga akses warga menuju Dusun Citunggul terputus sementara. Kondisi jalan yang licin dan minim penerangan membuat situasi semakin sulit.
“Hujan yang sangat deras membuat tanah longsor dan menutup jalan. Tidak ada kendaraan yang bisa lewat,” ujar Ritno Bewok, warga setempat yang menjadi saksi mata kejadian tersebut.
Untuk sementara waktu, akses menuju Dusun Citunggul dialihkan melalui pertigaan Rata Petir dan jalur Sirongge. Meski jalur alternatif tersebut lebih jauh, warga tidak memiliki pilihan lain hingga proses pembersihan longsor dapat dilakukan.
Hingga malam hari, belum ada penanganan langsung dari warga maupun aparat desa karena kondisi cuaca yang masih hujan dan waktu yang sudah menjelang malam. Warga diimbau untuk tidak melintas di sekitar area longsor demi keselamatan.
Ketua RW 5 Citunggul, Risno, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan para ketua RT setempat untuk merencanakan langkah penanganan secepatnya pada esok hari.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan para ketua RT dan warga untuk membersihkan material longsor begitu kondisi memungkinkan,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah desa bersama tim BPBD Kabupaten Banyumas segera turun tangan untuk membantu penanganan material longsor dan memastikan akses warga kembali normal. Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi longsor di kawasan perbukitan Desa Dermaji saat musim hujan tiba.
Posting Komentar