PGRI Banyumas Suarakan Kesejahteraan Guru dalam Konkernas I Masa Bakti XXIII


JAKARTA, INFO BANYUMAS || Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Banyumas turut serta dalam Konferensi Kerja Nasional I (Konkernas) PGRI 2025 yang dihadiri oleh 1.200 peserta dari berbagai daerah, Selasa, (11/02/2025)


Forum yang digelar selama tiga hari, yakni 11-13 Februari 2025 di Hotel Milenium Sirih Jakarta tersebut menjadi wadah penting bagi PGRI dalam memperjuangkan hak-hak guru serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.


Ketua Umum PB PGRI, Prof. Unifah Rosyidi, menegaskan bahwa PGRI terus berupaya menjadi organisasi yang kuat, modern, dan terpercaya dalam membela hak-hak tenaga pendidik. Ia menyoroti pentingnya menjaga kesejahteraan guru melalui kebijakan yang berkelanjutan.


"Kesejahteraan guru adalah fondasi utama dalam membangun pendidikan yang berkualitas. Kami akan terus mengawal kebijakan yang menjamin hak-hak guru, termasuk tunjangan profesi yang harus tetap diberikan," ujar Prof. Unifah dalam sambutannya.


Dalam forum tersebut, dibahas pula beberapa isu strategis, termasuk program makan siang bergizi gratis bagi siswa. Program tersebut dinilai sebagai langkah penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran serta mendukung kesehatan peserta didik.


"Guru yang sejahtera akan lebih fokus mengajar, dan siswa yang terpenuhi nutrisinya akan lebih siap menerima pembelajaran. Sinergi antara kebijakan pendidikan dan kesejahteraan harus terus diperkuat," tambahnya.


Selain itu, dalam Konkernas ini juga dibahas peran PGRI dalam Asian Council yang tahun ini diselenggarakan di Indonesia. Berbagai rekomendasi strategis dihasilkan guna memperkuat peran guru dalam pembangunan pendidikan nasional yang terangkum Dasa Karsa 10 Program Mandatori PGRI


PGRI Kabupaten Banyumas menyatakan dukungan penuh terhadap agenda-agenda yang dibahas dalam Konkernas. Mereka berkomitmen untuk meneruskan rekomendasi yang dihasilkan ke tingkat daerah guna memastikan implementasi kebijakan yang lebih nyata.


"Kami siap mengawal hasil Konkernas agar bisa diterapkan secara efektif di tingkat daerah, terutama terkait kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan guru dan peningkatan kualitas pendidikan," ujar Sarno, Ketua PGRI Kabupaten Banyumas kepada pewarta.


PGRI juga menegaskan bahwa perjuangan untuk mempertahankan tunjangan profesi guru harus menjadi prioritas utama. Mereka berharap pemerintah terus memperhatikan aspirasi guru agar dunia pendidikan semakin maju.


"Kami berharap pemerintah daerah dan pusat tetap konsisten dalam memperjuangkan hak guru. Pendidikan berkualitas hanya bisa terwujud jika para tenaga pendidiknya mendapatkan kesejahteraan yang layak," tambahnya.


Selain fokus pada kesejahteraan guru, PGRI Banyumas juga mendorong peningkatan profesionalisme tenaga pendidik melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah.


"Kami ingin guru-guru di Banyumas semakin kompeten dan profesional dalam mengajar. Peningkatan kapasitas ini penting untuk memastikan pendidikan yang berkualitas bagi generasi mendatang," kata Kasiyanto, Wakil Ketua I yang juga hadir pada Konkernas I mewakili PGRI Banyumas.


Dengan semangat kebersamaan, PGRI berharap dapat menjadi lokomotif perubahan pendidikan, baik di tingkat nasional maupun daerah. 


Hasil Konkernas diharapkan dapat menjadi pijakan dalam memperkuat peran guru dalam membangun masa depan bangsa.


"Kami percaya bahwa pendidikan yang maju dimulai dari guru yang kuat dan sejahtera. Oleh karena itu, perjuangan ini akan terus kami lanjutkan," pungkasnya (Prio Wibowo/YK)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama