Banyumas, www.infobanyumas.com - SMP Negeri 3 Karanglewas memulai rangkaian lomba dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan penuh semangat dan antusiasme pada Senin, 11 Agustus 2025. Kegiatan berlangsung meriah di dua lokasi, yakni ruang Laboratorium IPA dan lapangan upacara sekolah.
Koordinator kegiatan lomba, Nur Tsani Fauzi, S.Pd.Jas., menyampaikan bahwa hari pertama pelaksanaan difokuskan pada dua perlombaan utama yang melibatkan seluruh siswa dari berbagai kelas.
“Untuk hari ini ada dua lomba, yaitu lomba paduan suara yang menyanyikan Mars SMPN 3 Karanglewas dan lomba tusuk air,” ujar Nur Tsani saat diwawancarai usai kegiatan.
Lomba paduan suara menjadi pusat perhatian karena diikuti oleh seluruh kelas, dengan satu siswa bertugas sebagai dirigen. Perlombaan ini berlangsung di ruang Laboratorium IPA, yang disulap menjadi aula pertunjukan mini.
Menurut penuturan panitia, setiap kelas telah mempersiapkan diri sejak pekan sebelumnya, berlatih di sela-sela waktu belajar agar dapat menampilkan performa terbaik.
“Lomba paduan suara ini wajib diikuti semua kelas. Masing-masing kelas menampilkan Mars SMPN 3 Karanglewas dengan satu dirigen sebagai pemimpin,” terang Nur Tsani.
Sementara itu, lomba tusuk air yang digelar di lapangan upacara tak kalah seru. Siswa-siswi tampak antusias mengikuti permainan yang mengandalkan ketepatan dan strategi ini.
Guru sekaligus pengamat lomba, Endroyono, S.Pd., menyampaikan bahwa suasana kompetisi tetap terjaga sportif meskipun diselingi gelak tawa dari para peserta dan penonton.
“Alhamdulillah, hari pertama perlombaan berjalan lancar sesuai rencana. Anak-anak sangat antusias mengikuti setiap kegiatan,” ungkap Endroyono dengan senyum puas.
Keseruan juga dirasakan oleh para peserta lomba. Salah satunya adalah Dini Alhusna, siswa kelas 8D, yang turut berpartisipasi dalam lomba tusuk air mewakili kelasnya.
Dini menilai kegiatan seperti ini mampu mempererat kebersamaan antar teman sekelas, sekaligus memberi kesempatan untuk melepas penat dari rutinitas belajar.
“Seru dan menyenangkan. Kami tertawa-tawa saat bermain, apalagi kalau airnya malah muncrat ke teman sendiri,” kata Dini sambil tersenyum.
Berbeda dengan lomba tradisional pada umumnya, tusuk air di SMPN 3 Karanglewas memberikan tantangan tersendiri bagi para siswa. Abdi Mafaz Ramadhan, siswa kelas 9D, mengaku cukup terkejut dengan konsep lomba tersebut.
“Biasanya lomba pukul air, kalau ini ditusuk, jadi lebih sulit karena harus lebih hati-hati dan tepat sasaran,” ungkap Abdi.
Kontributor: Rery Mei
Posting Komentar