Sekolah Dasar Negeri Sokaraja Kidul Gelar “Semarak Kepanduan” dalam Peringatan Hari Pramuka ke-64

 


Sokaraja – Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64, Sekolah Dasar Negeri Sokaraja Kidul, Korwilcam Dindik Sokaraja, menyelenggarakan kegiatan kokurikuler bertajuk Semarak Kepanduan. Acara ini berlangsung meriah dengan melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, yang telah mempersiapkan penampilan mereka sejak dua minggu sebelumnya.


Hari Pramuka tahun ini mengangkat tema nasional “Membangun Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”. Sejalan dengan semangat tersebut, Semarak Kepanduan di Sekolah Dasar Negeri Sokaraja Kidul dirancang untuk menanamkan dimensi profil lulusan kolaborasi, kreativitas, dan komunikasi antar siswa.


Acara dibuka dengan pelaksanaan upacara Hari Pramuka yang berlangsung khidmat di halaman sekolah. Para siswa mengenakan seragam pramuka lengkap, sementara bendera Merah Putih berkibar dengan gagah diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kepala Sekolah Dasar Negeri Sokaraja Kidul dalam sambutannya mengingatkan pentingnya semangat gotong royong dan jiwa kemandirian yang menjadi ciri khas gerakan pramuka.



Usai upacara, para siswa mengikuti senam yang dipandu oleh kakak pembina. Senam ini tidak hanya memeriahkan suasana, tetapi juga menjadi ajang peregangan dan penyemangat sebelum memasuki acara inti.


Kegiatan kokurikuler ini menampilkan berbagai karya seni, keterampilan, dan pengetahuan sesuai dengan syarat kecakapan umum yang dibawakan oleh setiap tingkatan golongan pramuka.


Kelas 1 membawakan gerak dan lagu bertema Rukun Islam. Dengan kostum aksesoris warna-warni, siswa menampilkan gerakan sederhana namun penuh makna, yang sekaligus menjadi media pembelajaran agama dan moral.


Kelas 2 mempersembahkan gerak lagu Arah Mata Angin. Penampilan ini mengajarkan orientasi dan navigasi sederhana, yang merupakan salah satu keterampilan dasar pramuka.


Kelas 3 menampilkan pertunjukan perkusi dan tarian Manuk Dadali, lagu daerah Jawa Barat yang sarat nilai nasionalisme. Perpaduan irama perkusi dan gerakan tari membuat penampilan mereka mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.


Kelas 4 menyuguhkan seni tari Nusantara yang memadukan gerak khas dari berbagai daerah di Indonesia, serta memamerkan karya motif batik hasil kreasi sendiri. Pembuatan motif batik ini dilakukan secara berkelompok, mencerminkan nilai kolaborasi yang diusung pada tema tahun ini.


Siswa kelas 5 dan 6 dibentuk menjadi regu penggalang. Regu penggalang putra menampilkan scouting skills atau keterampilan kepramukaan, mulai dari teknik tali-temali hingga sambung dua tongkat. Regu penggalang putri  membawakan Semaphore Dance, tarian unik yang menggabungkan gerakan bendera semaphore dengan irama musik energik.


Kepala sekolah Eka Yanuarti Nugraheni, S.Pd. menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai sarana pengembangan karakter. 


“Semarak kepanduan ini sungguh sebuah kegiatan yang luar biasa! Dengan berbagai aktivitas yang menarik dan edukatif, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta, tetapi juga memupuk jiwa kepemimpinan dan kerja sama tim. Saya sangat terkesan dengan semangat dan antusiasme peserta yang luar biasa. Terima kasih kepada tim hebat dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan kegiatan ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan memberikan dampak positif bagi siswa di Sekolah Dasar Negeri Sokaraja Kidul,” ujarnya.


Koordinator kegiatan kokurikuler Nyai Cintang, S.Pd. juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini membantu siswa mengasah rasa percaya diri, keterampilan berkomunikasi, dan kepedulian terhadap sesama.


Acara Semarak Kepanduan di Sekolah Dasar Negeri Sokaraja Kidul pun berakhir dengan suasana penuh kegembiraan. Para siswa pulang dengan wajah ceria, membawa pengalaman berharga yang diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan pada gerakan pramuka serta semangat kebersamaan di lingkungan sekolah.


Kontributor : Cintang

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama