Penggunaan dua ruang tersebut memungkinkan pelaksanaan ANBK dilakukan secara efisien dan terstruktur. Sekolah juga melibatkan dua pengawas silang dari SMP Muhammadiyah 1 dan SMP Muhammadiyah 2 Karanglewas demi menjaga integritas ujian.
"Ada dua ruang untuk kegiatan ANBK sehingga ada dua pengawas silang dari SMP Muhammadiyah 1 dan SMP Muhammadiyah 2 Karanglewas yang turut serta dalam pelaksanaan ini," ujar Awaludin Soleh, S.Pd., guru SMPN 3 Karanglewas yang bertugas sebagai proktor kegiatan.
ANBK diikuti oleh 45 siswa kelas VIII yang dibagi dalam dua sesi berbeda. Sesi pertama dimulai pukul 07.30 hingga 09.40, sementara sesi kedua berlangsung pukul 10.45 sampai 12.35.
Menurut Nurbani Maghfiroh, S.Pd., salah satu guru yang menjadi sekretaris kegiatan ANBK, pembagian sesi ini dilakukan agar seluruh peserta bisa mengikuti asesmen dengan nyaman tanpa hambatan teknis. Pembagian waktu juga disesuaikan dengan kesiapan sarana dan prasarana sekolah.
"Jumlah peserta ANBK tahun 2025 ini sebanyak 45 siswa kelas VIII, dibagi menjadi dua sesi agar pelaksanaan lebih kondusif," jelas Nurbani.
Dari hasil monitoring, pelaksanaan hari pertama ANBK di SMPN 3 Karanglewas dinilai berjalan lancar. Baik dari segi teknis, kesiapan perangkat, maupun pengawasan kegiatan, semuanya berlangsung sesuai prosedur.
Aji Kusmanto, S.Pd., M.Hum., selaku pengawas SMP dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas yang hadir melakukan monitoring, mengapresiasi kesiapan dokumen dan budaya kerja sekolah dalam menyelenggarakan asesmen ini.
"Alhamdulillah, untuk dokumen administrasi pelaksanaan ANBK sudah lengkap dan budaya kerja yang sudah bagus perlu dipertahankan dan ditingkatkan," ujar Aji saat ditemui di lokasi.
Pihak sekolah juga memastikan bahwa siswa tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga secara psikologis dalam menghadapi asesmen. Hal ini dilakukan melalui pendampingan sebelum pelaksanaan dan simulasi yang telah dijalankan sebelumnya.
Awaludin menambahkan bahwa kesiapan perangkat, jaringan, dan sistem cadangan juga telah diuji sebelumnya untuk mengantisipasi kendala teknis yang mungkin terjadi saat asesmen berlangsung.
"Alhamdulillah, untuk hari pertama ini kegiatan ANBK untuk dua sesi berjalan lancar tanpa gangguan berarti," tutup Awaludin.
Pelaksanaan ANBK Gelombang 2 ini merupakan bagian dari program nasional untuk pemetaan mutu pendidikan di seluruh Indonesia. Hasil asesmen diharapkan dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan dalam perbaikan mutu pendidikan ke depan.
Dengan berjalannya kegiatan ANBK tanpa hambatan di SMPN 3 Karanglewas, pihak sekolah berharap seluruh siswa mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan memberi hasil yang mencerminkan kualitas pembelajaran yang selama ini diterapkan.
Kontributor: Rery Mei
Baca juga : Dermaji gelar sosialisasi P4GN
Posting Komentar